PALANGKA RAYA – Fani Okta Wahyu nyaris saja kehilangan nyawa karena keteledorannya sendiri. Tanpa keahlian mumpuni pemuda berusia 19 tahun itu memperbaiki kabel listrik hingga tanpa sengaja menyenggol kabel beraliran arus listrik bertegangan tinggi. Peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya itu terjadi di Jalan Seriti, Minggu (12/8).
Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan. Walaupun sempat pingsan alias tak sadarkan diri. Kejadian itu sempat membuat heboh warga sekitar, terlebih keluarga korban berteriak histeris. Kini kejadian itu sudah ditangani Sat Reskrim Polres Palangka Raya. Dengan kejadian itu diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Herman Subarka membenarkan peristiwa itu. Namun tidak ada korban jiwa dan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya.
”Iya benar, sudah ditangani dan korban berada di Doris untuk ditangani secara medis. Tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Herman menambahkan kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi warga lain. Andai jika tidak memiliki keahlian dan perlengkapan sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk tidak coba-coba.
”Ingat listrik itu perbaikanya harus ektra waspada maka itu jangan coba-coba. Saya harap kejadian ini jadi pembelajaran bagi kita semua,” pungkasnya.
Informasi dihimpun menyebutkan sebelum terjadi peristiwa tersengat aliran listrik. Awalnya korban akan memperbaiki plafon kamar. Pada saat korban naik ke atas flapon tanpa sengaja menyenggol kabel listrik yang terkelupas, akibatnya korban kesetrum aliran listrik. Sengatan listrik itu mengakibatkan korban pingsan.
Selanjutnya korban dibawa RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya untuk perawatan lebih lanjut. Saat ini kondisi korban sudah stabil. Walaupun alat bantu pernafasan masih menempel dibagian hidung korban. (daq/vin)