SAMPIT – Pembentangan bendera merah putih yang dilakukan serentak di 14 sungai di Kalteng, salah satunya di Sungai Metaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, pasukan Polri dan TNI, diapresiasi Pemkab Kotim.
”Kami menyambut baik pembentangan bendera merah putih di Sungai Mentaya,” kata Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri di kawasan Patung jelawat, Senin (13/8).
Taufiq menuturkan, kegiatan itu dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Kotim dalam memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia.
”Pembentangan bendera yang dilakukan di dekat patung jelawat ini, agar dapat menjadi sesuatu bagi masyarakat Kotim untuk selalu bersatu,” katanya.
Kegiatan tersebut merupakan instruksi Polda Kalteng untuk seluruh polres. Sebelumnya, pembentangan bendera yang dilaksanakan Polres Kotim mendapat apresiasi banyak pihak. Bahkan, memecahkan rekor dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Taufiq berharap Polres Kotim dapat terus melakukan inovasi baru yang dapat menginspirasi daerah lain di Kalteng untuk turut melaksanakannya. Hal tersebut merupakan salah satu upaya mempersatukan bangsa.
”Rasa nasionalisme harus di pupuk dengan berbagai cara. Salah satunya menyemarakkan pembentangan bendera di seluruh wilayah di Kalteng,” ujarnya. (dc/rm-92/ign)