SAMPIT – Berbagai lomba memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia biasanya selalu digelar di kampung-kampung. Namun, beberapa tahun belakangan, lomba tak semeriah sebelumnya.
Kekhawatiran kehilangan tradisi itu dirasakan sejumlah pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotawaringin Timur. Mereka mencoba melestarikannya dengan berbagai lomba, seperti tarik tambang, makan kerupuk, balap sendok kelereng, mengisi air, dan lomba lainnya yang bersifat membina kebersamaan.
”Dengan adanya kegiatan seperti ini, antarpegawai dan staf bisa saling kenal anggota keluarga. Ketika bertemu di luar bisa saling sapa, ” ujar Kepala BKD Kotim Alang Arianto di sela-sela lomba, Kamis (16/8).
Menurut Alang, kegiatan memeriahkan hari kemerdekaan itu merupakan instruksi Bupati Kotim Supian Hadi. Tujuannya, agar setiap satuan kerja perangkat daerah semakin solid dan kompak dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
”Meski beda tingkat jabatan dan tugas, melalui kegiatan itu dapat melebur itu semua. Sehingga dalam menjalankan tugas semakin kompak,” ujarnya.
Hal demikian juga diharapkan dapat diterapkan di lingkungan masyarakat. Lomba memeriahkan hari kemerdekaan hendaknya digalakkan, sehingga tak ada sekat di antara warga. Apalagi di tengah kondisi persatuan negara yang kini sedang diuji mendekati momentum tahun politik. (oes/yit)