PALANGKA RAYA – Pj Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri, mengingatkan seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk lebih memacu serapan anggaran. Sekarang ini sudah masuk minggu terakhir bulan Agustus, diharapkan tim anggaran dan pengelola keuangan untuk memacu pelaksanaan kegiatan.
Fahrizal mengakui serapan anggaran untuk sekarang ini masih sangat kecil, yakni masih berkisar 40 persen. Padahal sekarang sudah bulan delapan, yang mestinya serapan anggaran harus melebihi angka 40 persen. Hal inilah yang harus diperhatikan semua instansi agar menindaklanjuti semua program kegiatan supaya berpengaruh terhadap serapan anggaran.
“Memang harus dipacu agar ada kenaikan serapan meningkat. Karena sekarang ini masih kecil serapannya, dan ini yang harus kita sikapi,” katanya kemarin, Senin (27/8)
Upaya memacu serapan anggaran sangat diperlukan supaya menghindari penumpukan kegiatan di akhir tahun. Karena apabila terjadi penumpukan di akhir tahun, tidak hanya berdampak terhadap serapan, melainkan akan menggangu kegiatan yang sudah diprogramkan untuk tahun depan.
“Ya, upaya memacu ini tidak hanya agar meningkat serapan anggaran, tapi menghindari penumpukan di akhir tahun. Tentu itu jangan sampai terjadi,” tegasnya.
Selain itu, serapan anggaran tidak hanya menggambarkan seberapa besar target yang dicapai, namun dari pencapaian penyerapan anggaran tersebut, maka akan berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, diharapkan agar penyerapan anggaran tersebut dapat terus dipacu dan dipercepat lagi, dengan menjalankan kebijakan yang telah dibuat sebelumnya, dengan terus melakukan inovasi dan improvisasi, serta melakukan inisiatif-inisiatif.
“Sangat panting dan selalu menjadi perhatian kami, dan akan kami tagih khususnya kepada Kepala Perangkat Daerah dalam hal percepatan dan pencapaian target penyerapan anggaran,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk tahun 2019. Diharapkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan tahun ini menjadi bagian daripada evaluasi untuk penyusunan kegiatan 2019.
“Dalam penyusunan 2019, pastikan kegiatan yang menyentuh pada aspek kebutuhan dan pelayanan masyarakat, sehingga semua bentuk kegiatan yang dilaksanakan nanti bisa dirasakan langsung,” tandasnya. (sho/vin)