SAMPIT— Dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) cukup merugikan, terutama yang menimpa lahan garapan masyarakat. Meringankan kerugian itu, Pemkab Kotim bakal memberikan bantuan berupa bibit, untuk ditanam ulang di lahan warga yang terbakar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor mengatakan, pihaknya sudah meminta camat untuk mendata jumlah lahan terbakar milik warga yang ada di wilayahnya masing-masing untuk dapat diberikan bantuan bibit. Baik itu bibit buah-buahan atau bibit sawit.
"Minimal hal ini dapat membantu meringankan beban warga yang lahan atau kebun mereka terbakar, sehingga dapat melakukan tanam ulang," ujarnya.
Meskipun saat ini sudah turun hujan, namun dirinya tetap meminta warga waspada, sebab musim kemarau tahun ini diprediksi hingga Oktober mendatang. Terlebih saat ini kebakaran lahan sudah mulai masuk ke wilayah sekitar perkotaan, sehingga rawan mendekati permukiman warga.
"Camat saya minta mendata dengan teliti, luasan lahan terbakar, beserta isi tanaman dari lahan tersebut. Sehingga benar-benar dapat diganti melalui bantuan ini," tandas Halikin.
Selain itu masyarakat juga diminta pro aktif melaporkan lahan mereka yang terbakar, namun tidak termasuk yang terindikasi sengaja dibakar. Untuk itu dirinya meminta agar camat teliti dalam pendataan ini, sehingga bantuan yang diberikan itu tepat sasaran. (dc/gus)