PANGKALAN BUN - Kodim 1014/PBN akan pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) tari massal Gemu Famire, Selasa (4/9) (hari ini). Segala persiapan sudah dilakukan termasuk dengan melatih 1000 penari di lapangan PT. Korindo Ariabima Sari, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin (3/9) pagi.
Tarian Gemu Famire ini akan diikuti oleh anggota Kodim 1014/PBN, anggota Kompi B Yonif Raider 631/Atg, anggota Lanud Iskandar, Polres Kobar, beserta ibu-ibu Persit dan pelajar SMA Pangkalan Bun.
Dandim 1014/PBN Letkol Inf Muhammad Roni Sulaeman mengatakan bahwa pemecahan rekor muri ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-73 TNI. Dengan perkiraan peserta sekitar 1.000 orang di Kobar dan dilaksanakan secara serentak di Indonesia.
“Perkiraan lebih dari seribu orang yang bakal ikut dalam pelaksanaan pemecahan rekor muri yang akan dilaksanakan besok (hari ini),” ujarnya.
Persiapan berupa latihan bagi para penari sudha dilakukan secara matang. Latihan rutin dan juga sinkronisasi gerakan antar penari juga telah dilakukan. “Kita berlatih dengan video yang dikirim dari Mabes,” katanya.
Tarian massal pemecahan rekor muri tersebut nantinya berdurasi sekitar 4 menit dan para peserta akan membentuk konfigurasi huruf ( karakter) yang bertuliskan HUT ke-73 TNI. “Untuk menyamakan gerakan dan menyempurnakan konfigurasi tersebut, maka sehari sebelum kegiatan pemecahan rekor ini, kita menggelar latihan terakhir atau gladi bersih di lokasi kegiatan,” pungkasnya. (jok/sla/gza)