PANGKALAN BUN- Seorang nelayan, atas nama Hunaini (47) yang sedang melaut di perairan Laut Kumai, dikabarkan mengalami sakit keras pada Jumat (15/10) kemarin. Merespon hal tersebut, petugas Pos TNI Angkatan Laut Kumai yang merupakan jajaran Lanal Banjarmasin, segera mendatangi posisi perahu tempat nelayan tersebut untuk menjemputnya ke daratan.
Lewat tengah hari kemarin, warga RT 01 Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai itu pun berhasil dijemput menggunakan perahu karet bermesin, di sekitar perairan Tanjung Penghujan.
Komandan Pos AL (Danposal) Kumai Letda Laut (P) Rio Kusuma menjelaskan, awal diketahuinya Hunaini mengalami sakit keras di laut berkat laporan dari istrinya Nurhayati yang menyampaikan hal tersebut ke Pos TNI AL Kumai, sekitar pukul 12.40 WIB siang.
Kemudian sejumlah anggota TNI AL dengan menggunakan speed boat langsung menuju lokasi yang bersangkutan di sekitar Tanjung Penghujan.
"Posisi kapal atau kelotok saat ini berada di Tanjung Penghujan, mereka meminta bantuan untuk mengevakuasi dengan speed Pos AL karena keadaan kritis," ujarnya
Rio menambahkan, berdasarkan keterangan dari istrinya, pada saat akan berangkat melaut suaminya mengaku dalam keadaan tidak enak badan.
Untuk menjemput Hunaini di perairan laut Kumai, dari Pos AL Kumai membutuhkan waktu sekitar 2 jam, terlebih saat itu ombak di perairan laut Kumai tidak bersahabat.
"Di tengah hempasan gelombang kita berhasil melakukan evakuasi Hunaini dari kelotok ke speed boat," tandasnya.(tyo/gus)