PANGKALAN BANTENG - Masyarakat Pangkalan Banteng inginkan segera difungsikannya sistem dua jalur atau arus lalulintas satu arah di jalan dua lajur (double track) di Desa Karang Mulya. Segera difungsikannya jalan tersebut secara permanen diyakini warga untuk mencegah kecelakaan dan juga kesemrawutan pengguna jalan yang saat ini masih terjadi.
Seperti diutarakan Mahmud, warga Karang Mulya ini berharap segera dipasang tanda jalur satu arah di masing-masing lajur jalan agar para pengendara bisa tahu dan tidak seenaknya menerobos jalur dengan arah yang berlawanan.
"Secepatnya semoga cepat dipasang tanda jalur satu arahnya. Minimal yang didekat pasar. Di sana rawan kecelakaan karena pengendara sering menerobos jalur," ujarnya, Sabtu (15/9).
Menurutnya para pengguna motor yang saat ini lebih sering menerobos jalur, terutama mereka yang berasal dari arah atas ( Aminn Jaya). "Mereka sepertinga malas memutar di titik putar yang ada di dekat kantor BPP itu, jadi main terobos saja, padahal bahaya itu. Saya ini beberapa waktu lalu sempat bersitegang dengan pengendara motor gara-gara nyaris tabrakan setelah dia menerobos jalur. Pokoknya bahaya itu mas," terangnya.
Tak jauh beda dengan Mahmud, Bandi pengguna jalan lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Sopir truk pengantaran barang ini juga mengatakan bahwa banyak pengendara yang masih seenaknya menerobos jalur. Padahal pembangunan jalan dua jalur ini agar masyarakat tertib berlalulintas.
"Jalur yang sebelah selatan ini kan harusnya untuk kendaraan dari arah Sampit, dan yang jalur utara ini dari Pangkalan Bun, tapi kadang masih banyak yang menerobos. Tidak hanya motor, tapi mobil juga masih saya temui," kata bapak yang tiap hari ke pasar untuk mengantar barang pesanan pelanggan ini.
Dia dan pengguna jalan serta masyarakat yang setiap hari beraktivitas di lingkungan Kecamatan Pangkalan Banteng berharap segera di pasang tanda jalur satu arah di masing-masing lajur jalan tersebut.
"Semoga lekas dipasang tanda pengaturan lalulintas. Dishup Kobar diharapkan segera bertindak, jangan sampai ada yang celaka," harapnya. (sla)