SAMPIT – Peristiwa gantung diri masih terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dirman (25), pemuda asal Kecamatan Cempaga Hulu itu mencabut nyawanya dengan cara gantung diri di kediamannya, Jalan Tjilik Riwut Km 43, Desa Pundu, Rabu (10/10) lalu.
Informasi yang dihimpun, Dirman diketahui gantung diri saat Yoga Masgianto (17), teman korban, datang ke kediaman pelaku untuk meminjam sepeda motor. Karena tak ada respons dari pemilik rumah, Yoga memutuskan masuk ke dalam rumah Dirman.
”Yoga mengetuk pintu rumah korban berkali-kali. Karena tidak yang menyambut kedatangan Yoga, dia masuk ke rumah korban yang saat itu pintu rumahnya tidak terkunci,” kata Kapolsek Cempaga Hulu Iptu AA Rahmat, Kamis (11/10).
Di dalam, lanjut Rahmat, Yoga terkejut lantaran Dirman dalam posisi tergantung. Dia lari dan berusaha memberitahukan kabar tersebut kepada ibu kandung Dirman, Heni (48), yang rumahnya di sebelah kediaman Dirman.
Sang ibu kaget mendengar kabar itu. Dia langsung bergegas menuju rumah Dirman. Di lokasi, Heni langsung mengambil pisau dapur, lalu memotong tali yang terikat di leher anaknya. ”Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum,” ujarnya.
Dari hasil visum, tutur Rahmat, terdapat luka jeratan di leher Dirman sepanjang 35 cm. Barang bukti yang diamankan, yakni kursi kayu dan dua potongan tali putih yang digunakan korban mengakhiri hidupnya.
”Saat ini kami masih memeriksa saksi untuk mendalami penyebab korban nekat gantung diri. Setelah dilakukan visum, korban dikembalikan ke keluarga untuk disemayamkan di rumah orang tua korban,” tandasnya. (sir/ign)