SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 29 April 2021 15:49
Ibu Panik Dapati Anak Gantung Diri di Kamar
GEGER: Petugas kepolisian saat memeriksa jenazah Didik yang tewas tergantung di rumahnya, Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim, Selasa (27/4).(KAPOLSEK MENTAYA HULU FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Selasa (27/4) sore lalu menjadi hari paling kelam bagi Rini Wajinah (66). Wanita itu harus menghadapi kenyataan pahit di usianya yang sudah senja. Dia mendapati anaknya, Didik Junardi, tewas dengan cara gantung diri di kamarnya, Desa Tangar, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim.

Rini langsung panik dan histeris. Dia meminta tolong pada warga sekitar. Teriakan pilu yang berkumandang satu setengah jam sebelum waktu berbuka itu mengagetkan warga yang langsung berbondong-bondong mendatangi rumahnya.

Saat diperiksa, pria yang sudah lama bercerai dengan istrinya itu dinyatakan meninggal dunia. ”Korban ditemukan ibunya dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya,” kata Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Suwardi, Rabu (28/4).

Dia menuturkan, penyidik belum mengetahui motif di balik aksi nekat korban. ”Ini yang masih belum kami ketahui. Dari keterangan ibunya, korban sempat bercerai dengan istrinya,” ujarnya.

Menurut Suwardi, penemuan jenazah Didik  itu bermula ketika ibunya, Rini, berniat membangunkan korban yang saat itu di dalam kamarnya sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu korban tidak menyahut.

Rini tak curiga sedikit pun dan mengira anaknya masih tidur. Dia lalu pergi ke dapur untuk memasak persiapan berbuka puasa. Sekitar pukul 16.00 WIB, dia lalu mencoba membangunkan kembali anaknya dengan cara mengetuk pintu kamar. Namun, tetap tidak ada jawaban.

Rini pun mulai curiga. Dia mencoba memanjat kamar korban untuk melihat keadaan di dalam. Rini kaget saat melihat korban dalam keadaan tergantung. Dia langsung histeris dan meminta tolong warga.

”Tak lama warga berdatangan untuk melepaskan korban dari ikatan tali di lehernya. Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia,” katanya, seraya menambahkan, pihaknya telah mengamankan tali yang digunakan untuk gantung diri tersebut. (sir/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers