SAMPIT— Calon anggota legislatif Partai Gerindra dari Kotim dan Seruyan kembali memantapkan persiapan menghadapi pemilu serentak 2019 mendatang. Tak tanggung-tangung mereka bertarget meraih suara dan kursi untuk Gerindra di parlemen. Selain itu, mereka juga bertekad mendulang suara untuk calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Konsolidasi tersebut dilaksanakan di rumah pemenangan Prabowo Sandi Kotim di Jalan HM Arsyad Sampit, dan dihadiri ratusan warga. Selain para caleg , konsolidasi juga diramaikan kehadiran ibu-ibu relawan Prabowo Sandi, Sayap Partai Gerindra dan komunitas lainnya untuk pemenangan capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Agenda tersebut juga dihadiri pentolan dari DPP Gerindra, Ketua DPD Gerindra Kalteng, Iwan Kurniawan serta pengurus DPC Gerindra Kotim dan Seruyan.
Di hadapan ratusan massa dan relawan ini, nama Prabowo Sandi seolah-olah jadi kalimat pembuka. Dalam rangkaian itu selain konsolidasi juga adanya pengukuhan komunitas emak-emak Prabowo-Sandi.
“Ini merupakan rumah aspirasi, di sini tempat kita berunding, rapat dan merapatkan barisan untuk mendukung dan memenangkan Pemilu 2019 sekaligus memenangkan capres kita Prabowo-Sandi,” kata Ketua DPC Gerindra Kotim Ary Dewar.
Ary menekankan agar seluruh caleg dan relawan bergerak cepat. Waktu yang tersisa kini hanya 5 bulan. Waktu itu relatif singkat untuk menyiapkan mesin politik di lapangan guna memenangkan dua agenda besar.
“Sisa 5 bulan ini harus dimaksimalkan, baik untuk pileg dan pilpres,” kata dia.
Ary Dewar mengaku saat ini dukungan dari berbagai relawan dan komunitas untuk capres mereka cukup banyak. Maka dari itu mereka yakin dapat mendulang suara di Kotim ini sebanyak-banyaknya.
”Itu semua bisa terwujud ketika kita rapatkan saf dan barisan ,” kata Ary.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan mengapresiasi keberadaan komunitas ibu-ibu di Kotim. Bahkan di antaranya ada yang berangkat ke Jakarta dengan biaya sendiri hanya dengan semangat untuk memenangkan capres dari Gerindra tersebut.
Iwan tak banyak berkomentar, lantaran agenda itu terkesan terbuka karena tempat pelaksanaannya bukan di dalam ruangan namun di lapangan terbuka . Anggota Komisi III DPR RI ini hanya mengingatkan agar seluruh kader dan simpatisan serta relawan merapatkan barisan untuk memenangkan Pemilu 2019 itu. Rencananya, kata Iwan Januari 2019 nanti, Sandiaga Uno berencana akan hadir ke Kota Sampit dalam agenda kampanyenya.
Iwan menekankan agar seluruh kader bisa terhindar dari tindak pidana korupsi dan kasus narkoba. Apabila itu terjadi, maka secara langsung partai akan memecat oknum tersebut.
”Kalau ada yang pakai narkoba harus keluar dari Gerindra. Sebelum urus negara ini urus diri sendiri dulu,” tandasnya.(soc/ang/oes)