SAMPIT – Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat ternyata banyak dimiliki sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim. Mereka mendaftar sebagai anggota sebagai syarat agar bisa diusung partai tersebut.
Informasinya, ada nama Taufiq Mukri dan Jhon Krisli yang memiliki KTA tersebut. Taufiq merupakan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kotim, sementara Jhon Krisli mantan kader PDIP Kotim.
Taufiq lebih dulu bergabung dibanding Jhon Krisli, yakni pada 17 Juni 2020, sementara Jhon Krisli pada 10 Juli 2020. Jhon mengakui dirinya mengantongi KTA Demokrat. Hal itu kian menguatkan bahwa Jhon Krisli akan diusung partai tersebut.
”Memang ada KTA, tapi tidak masalah karena saya bukan ASN,” kata Jhon. Menurutnya, KTA merupakan salah satu syarat agar bisa diusung Partai Demokrat.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kotim Parimus mengaku kaget dengan munculnya sejumlah bakal calon yang memiliki KTA Demokrat. Pihaknya dari DPC Demokrat Kotim tidak pernah mendaftarkan yang bersangkutan untuk menjadi kader. Parimus menduga mereka bergabung ke Demokrat bukan melalui DPC. Bisa lewat jalur DPD maupun DPP.
Meski begitu, dia tidak mempersoalkan, asalkan mereka yang bergabung betul-betul menjadi anggota, bukan hanya sekadar menumpang nama dan mengincar perahu partai. Sebab, untuk menjalankan roda organisasi di partai, bukan mudah.
”Saya sebagai orang Demokrat menegaskan supaya KTA itu jangan asal KTA saja. Hendaknya memang bisa dipertanggungjawabkan secara organisasi. Jangan pakai KTA hanya untuk maju pilkada, setelah itu partai ditinggalkan, tentunya tidak elok,” tegas Parimus.
Di sisi lain, Parimus menuturkan, dalam pekan ini rekomendasi B1.KWK Partai Demokrat akan diterbitkan. Dia sudah dipanggil ke Jakarta untuk itu. Ada sejumlah nama yang bersaing, yakni Jhon Krisli dan Halikinnor. Di posisi wakil bupati, Parimus merupakan pilihan partai tersebut.
Sementara itu, pasangan Taufiq Mukri-Supriadi mengklaim telah mengantongi rekomendasi dua partai, Golkar dan NasDem. Sepulang dari Jakarta, rencananya mereka akan melakukan deklarasi sebelum mendaftar ke KPU Kotim. ”Pekan ini akan keluar rekomendasi itu, Golkar dan NasDem,” kata Supriadi. (ang/ign)