SAMPIT – Memasuki musim penghujan saat ini, aktivitas pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dihentikan. Namun untuk mengisi lowongnya aktivitas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta pasukan Manggala Agni, memberikan pelatihan teknis pemadaman kepada para relawan di dalam Masyarakat Peduli Api (MPA).
Pelatihan yang digelar di di halaman balai Pelatihan Guru Kotim itu, bertujuan menambah keterampilan, pemahaman dan wawasan anggota MPA, khususnya untuk wilayah Kecamatan Baamang, MB Ketapang, Seranau dan Telawang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Punding memaparkan tugas-tugas mereka antara lain, memberikan formasi kepada pihak berwenang terkait dengan kejadian, kebakaran maupun pelaku kebakaran. Kemudian melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan agar menjadi sempit, sambil menunggu bantuan baik dari kabupaten mau pun kecamatan. Termasuk juga bertugas menyebarluaskan informasi peringatan akan bahaya kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat. Selain itu MPA juga penyuluh secara mandiri atau bersama petugas kecamatan, mau pun petugas dari kabupaten.
Dipaparkan pula, peserta pelatihan ini sebanyak 120 orang, dengan biaya dibebankan pada APBD Kotim melalui SOPD BPBD Kotim, tahun 2018.
“Saya menyambut baik untuk pelatihan dan pembekalan ini, karena untuk menambah semangat dan lebih siap untuk menangani bencana khusunya di wilayah kabupaten ini,” ungkap Sutimin, Camat MB Ketapang di sela pelatihan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Muhamad Yusuf juga mengatakan, pelatihan ini sebagai antisipasi, agar siap untuk menghadapi ada kebakaran di tahun yang akan datang. ”Jadi pelatihan ini juga menyangkut pengenalan alat, penggunaan alat, teori dan praktik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Damkar dan Penyelamatan Kotim, Rihel pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengalaman anggota MPA. ”Mereka jadi memiliki pengalaman belajar, dari yang belum pernah menjadi pernah. Selain itu dengan adanya teori dan praktiknya mereka jadi mengetahui tugas pokoknya apa saja” pungkasnya.
Perlu diketahui, MPA berisi relawan pilihan pemadam kebakaran hutan dan lahan yang dibentuk bulan Oktober lalu. Mereka dengan kerelaan mengabdikan diri, untuk setiap waktu siap untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. (rm-96/gus)