SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 05 Desember 2018 16:29
Ya Tuhan!!! Vertigo Menahun, Kakek Ini Pilih Gantung Diri
MENINGGAL : Kondisi Saimin setelah ditemukan dan diperiksa petugas indetifikasi. Korban ditemukan dalam kondisi tergantung dirumahnya RT 05 Desa Kumpai Batu Atas kemarin (4/12) pagi.(IST/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN –Didugat tak tahan dengan sakit vertigo menahun yang dideritanya, Saimin , warga RT 05 Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan nekat mengakhiri hidupnya. Jenazah kakek renta ini ditemukan tergantung di ruang dapur kediamannya, Selasa (4/12) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Informasi yang dihimpun aksi nekat kakek berusia 71 tahun itu pertama kali diketahui anak korban, Paing. Saat itu korban ditemukan sudah menggantung diatas  tungku di dapur rumah berdinding batako itu.

“Jasadnya ditemukan pertama kali oleh Paing, dia itu anaknya. Saat itu ditemukan sudah dalam kondisi tergantung dengan seutas tali di atas tungku di dapur rumahnya, setelah subuh tadi. Aksi nekat itu tak terpantau anggota keluarga lain karena malam harinya mereka ke rumah sakit mengantar anaknya yang terkena penyakit DBD. Saat itu pak Saimin dirumah hanya berdua saja dengan Paing yang merupakan anak penyandang tuna grahita,” ujar Saryanto, Kepala Desa Kumpai Batu Atas.

Melihat kondisi sang ayah, Paing berteriak minta tolong kepada para tetangga dan langsung menurunkan jasad Simin dengan memotong tali yang menggantungnya. “Kemudian Ketua RT melapor ke Polres Kobar dan tim identifikasi melakukan pemeriksaan korban serta melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi,” sebutnya.

Kapolsek Arut Selatan AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan pemeriksaan sementara dari anak korban yang lain, mereka membenarkan dugaan kemungkinan depresi yang dialami korban akibat sakit vertigo menahun yang dideritanya. “Untuk sementara diduga gantung diri dan atas permintaan keluarga korban, tidak dilakukan Visum et Repertum dan langsung dimakamkan,” terangnya, saat ditemui disela kegiatan pengamanan aset lahan Pemkab Kobar di gang rambutan.

Ia juga menjelaskan bahwa dari pemeriksaan luar juga tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan fisik lainnya.

“Tak ada bukti tanda-tanda kekerasan fisik lainnya selain akibat gantung diri,” pungkasnya. (sam/sla)

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers