SAMPIT – Niat Vani Anjelia (17) memetik daun singkong malah merenggut nyawanya. Siswi SMK itu tewas tersengat aliran listrik bertegangan tinggi dari sebuah kabel yang menjuntai di ruas Jalan Tjilik Riwut kilometer 4, Kelurahan Baamang Barat, Jumat (21/12).

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, Vani bersama bibinya awalnya memetik buah rambutan dan nenas di kebun pamannya. Setelah itu, mereka mencari daun singkong. Saat menuju lokasi, jalan Vani terhalang kabel listrik.

Vani berusaha menyingkirkan kabel tersebut menggunakan tangan kirinya. Dia tak menyadari, kabel itu dialiri listrik. Saat tangannya menyentuh kabel, gadis asal Kabupaten Barito Selatan tersebut langsung tersengat.

Melihat keponakannya kesetrum, sang bibi berusaha menolong. Namun, wanita itu justru ikut kesetrum. Dia langsung pingsan di lokasi kejadian, sementara Vani tewas karena menerima tegangan listrik secara langsung.

”Bibinya dilarikan ke RSUD dr Murjani, sedangkan keponakannya, yakni korban, dilarikan ke ruang jenazah,” kata Mama Lia, tetangga korban.

Carlos (23), keluarga korban menuturkan, korban rencananya ingin pulang ke kampung halamannya di Barsel. Karena itulah dia berniat membawa buah-buahan di kebun pamannya untuk oleh-oleh.

”Lokasi kejadian sedang tergenang air hujan. Kabel yang dipegangnya menggantung tepat sejajar dengan wajah korban. Karena itulah korban memegang kabel itu untuk diangkat,” tutur Carlos.

Menurut Carlos, di telapak tangan kiri korban ditemukan luka bakar akibat kabel yang menyengatnya, sementara bibi korban masih terbaring di IGD RSUD dr Murjani Sampit dengan luka bakar di tangan kiri.

”Tangan kiri bibi korban terdapat luka bengkak. Mungkin akibat memegang korban yang saat itu sedang terserangat listrik. Rencanannya korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Buntok,” ujarnya.

Kapolsek Baamang AKP Agoes Trigonggo mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. ”Masih kami dalami. Memang benar, ada siswi yang tewas akibat tersengat listrik,” ucapnya singkat.

Terpisah, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Cabang Sampit Adman mengatakan, Vani tersengat listrik bukan karena akibat pelebaran Jalan Tjilik Riwut maupun kelalaian petugas teknis PLN. Namun, disebabkan terjadi instalasi overspanning.

”Setelah kejadian itu, saya juga turun ke TKP. Di lokasi kejadian tersebut terjadi overspaning dari rumah kosong menuju rumah pak Carlos. Kabel dengan ukuran 1 x 1,5 mm dalam keadaan hampir terkelupas karena kemungkinan disebabkan karena faktor usia dan cuaca,” kata Adman. (sir/hgn/ign)