PANGKALAN BUN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Petrus Rindra mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan agar tidak berlama-lama ketika mengisi liburan natal dan tahun baru di kawasan wisata pantai. Pasalnya hampir setiap sore hari Kabupaten Kobar selalu dilanda hujan deras disertai angin kencang dan lebih berbahaya jika berada kawasan pantai.
“Kalaupun tetap ingin berwisata ke pantai boleh saja kita tidak bisa melarang hanya bisa mengimbau, upayakan jangan sampai berenang ke tengah laut dan tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang tidak terduga,” ujar Petrus, Selasa (25/12) kepada Radar Pangkalan Bun.
Pihaknya mengakui bahwa perubahan cuaca saat ini semakin cepat, saat cerah tiba-tiba mendung dan turun hujan. Biasanya juga disertai angina kencang, sehingga amat membahayakan ketika berada di kawasan pantai.
“Selalu wasapada dan lihat kondisi sekitar, jika tiba-tiba mendung, hujan turuan dan angin kencang lebih baik segera pulang,” imbaunya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, BPBD Kobar menyiagakan beberapa petugas di kawasan pantai Bugam Raya, selain itu ada juga posko natal dan tahun baru yang disiagakan di pantai Kubu yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinkes, BPBD, SAR serta instansi terkait lainnya.
“Petugas kita siaga di Kubu, bersama Tim pengamanan nataru untuk antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan bersama,” imbuhnya.
Petrus juga mengimbau kepada wisatawan untuk wasapada ketika berlibur ke kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang. Jika kondisi cuaca memang tidak memungkinkan, masyarakat diharapkan tidak nekat menuju kawasan wisata tersebutr. Selain itu juga pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG Pangkalan Bun untuk update informasi cuaca terbaru.
“Saat cuaca tidak mendukung, kalau bisa dihindari menyeberang ke Tanjung Keluang, karena memang saat ini ombak sedang tinggi, terlebih juga kelotok penyeberangan milik warga setempat belum memadai untuk keselamatan penumpang ketika ada gelombang besar,” pungkasnya. (jok/sla)