ARUT UTARA - Thomas Nasir, Lurah Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajak seluruh kepala desa se kecamatan untuk bertemu dan merumuskan langkah-langlah strategis demi percepatan pembangunan di Kecamatan Arut Utara.
"Tahun 2019 rencananya akan kami koordinasikan dengan seluruh kepala desa se Kecamatan Arut Utara untuk mengadakan pertemuan dan membahas pembangunan khususnya sektor infrastruktur," jelas Thomas Nasir, Jumat (28/12).
Ia menjelaskan, sebenarnya keinginan itu diluar kapasitas dia sebagai Lurah, karena Lurah tidak mempunyai kewenangan dalam hal itu. Namun, lanjut dia, ini semata-mata karena panggilan hati sebagai putra daerah untuk mendedikasikan dirinya kepada Bangsa dan Negara.
Untuk diketahui, Kecamatan Arut Utara merupakan Kecamatan yang cukup tua di Kabupaten Kotawaringin Barat. Menurut sejarah, dahulu akses transportasi menggunakan jalur Sungai Arut, sehingga sampai detik ini kecamatan tersebut belum mempunyai akses jalan darat utama yang menghubungkan ke kota kabupaten maupun provinsi.
"Sudah ada program ke arah sana (jalan pemerintah) agar Kecamatan Arut Utara nantinya mempunyai akses darat milik pemerintah," ucapnya.
Jalan yang paling dekat, sambung Nasir, dari Sungai Jampo tembus Desa Pir kilometer 53 melewati perusahaan dengan jarak tempuh kurang lebih 64 kilometer. Menurutnya, akses jalan itu dianggap yang paling mudah dan dekat.
"Tentu, sebelumnya harus kami koordinasikan dan bicarakan terlebih dahulu dengan pihak perusahaan," ungkapnya.
Selain itu, salah satu wujud dedikasi Nasir yang telah ditorehkan adalah saat musibah banjir melanda kelurahan Pangkut serta berakibat putusnya akses transportasi di beberapa desa. Ia tak henti-hentinya memantau dengan mendatangi desa-desa yang terkena dampak musibah itu melalui perjalanan darat dan sungai. Pada bulan Desember ini selain Kelurahan Pangkut, tercatat ada tiga desa yang terkena dampak bajir, yakni Desa Gandis, Sukarame, dan Nangamua.
"Kami ini satu pengabdian, jika satu sakit maka lainnya juga merasakan hal yang sama," tandas Nasir.
Pada musibah banjir yang menerjang jalan dan merendam puluhan rumah beberapa waktu lalu di Kelurahan Pangkut dan desa sekitarnya, Nasir selalu update perkembangan serta melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar dan Dinas Sosial.
"Pemda Kobar sigap dalam penanganan bencana, kepedulian memberikan bantuan juga langsung disampaikan langsung oleh Ibu Bupati Hj. Nurhidayah," terangnya.
Disamping bantuan dari Pemerintah Daerah Kotawaringin Barat, Thomas Nasir juga menyampaikan ada bantuan dari beberapa perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Arut Utara.
"Puji syukur, semua telah peduli atas musibah banjir yang melanda daerah kami. Terima kasih kepada Ibu Bupati, Pak Wabup dan semua jajarannya juga kepada semua perusahaan yang telah rela membantu bencana kemarin," pungkasnya. (sam/sla)