SAMPIT-Selama tahun 2018 lalu, kualitas pelayanan di tingkat puskesmas di lima kecamatan Se Kotim telah mampu ditingkatkan, setelah melalui proses akreditasi. Data dari Dinas Kesehatan Kotim, mencatat sudah ada 11 puskesmas yang terakreditasi.
Seperti diungkapkan Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri saat rapat evaluasi akhir tahun 2018 lalu. Saat ini masih kurang enam puskesmas yang belum terakreditas, dan masih berproses. Sehingga masih perlu upaya untuk pemenuhan berbagai syarat dalam penetapan akreditas, sebab tidak sedikit yang harus dibenahi.
"Hal ini merupakan bentuk upaya dari Dinas Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, dimulai dari meningkatkan fasilitasnya terlebih dahulu," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto menjelaskan, berdasarkan data, lima puskesmas yang terakreditas tahun 2018 diantaranya Puskesmas Parenggean I, Mentaya Hulu, Sebabi, Mentawa Baru Ketapang II, dan Antang Kalang. Terdata sebelas yang terakreditasi, sedangkan enam sisanya masih berproses.
"Semoga di 2019 seluruhnya sudah terakreditas, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Sehingga tarap kesehatan masyarakat juga meningkat,"terangnya, Kamis (3/12).
Dijelaskannya, dengan adanya akreditasi puskesmas, maka hal tersebut juga untuk menjamin masyarakat agar mendapatkan pelayanan yang maksimal pula. Sebab saat ini upaya pembangunan fasilitas kesehatan dan penyediaan petugasnya merupakan salah satu program prioritas pemerintah Kotim, sehingga layanan kesehatan tak lagi keluhkan oleh masyarakat.
Selain itu pada tahun 2018 lalu, Dinkes juga telah melakukan rehab bangunan sejumlah puskesmas dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan kepada masyarakat. (dc/gus)