SAMPIT –Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan penanaman ratusan bibit pohon, dengan konsep arealnya membentuk pulau Kalimantan di belakang kantor. Sejumlah bibit pohon yang akan ditanam itu antara lain, pohon penghijauan, pohan langka, pohon herbal, dan pohon buah-buahan yang berada dibelakang Kantor PUPR Jalan HM Arsyad.
Kepala Dinas PUPR Kotim H Macmoer juga mengajak setiap pegawai setempat, agar minimal membawa tiga bibit jenis pohon untuk ditanam di belakang pekarangan Kantor mereka.
“Pegawai di PUPR ada sekitar 100an orang dan minimal mereka membawa 3 bibit jenis pohon dan itu tidak boleh sama. Saya ingin di belakang kantor ini dibuat taman kecil dengan konsep pulau Kalimantan yang ditanami ratusan pohon-pohon,” terangnya.
Machmoer mengatakan kumpulan tanaman pohon yang akan ditanami membentuk pulau Kalimantan yang memiliki luasan 25 meter x 13 meter. Nanti areal ini akan dipenuhi ratusan pohon dengan berbagai jenis.
“Di pinggir sekeliling pohon ala konsep Pulau Kalimantan, kita rencanakan akan dibuat tambak ikan untuk dibudidayakan,” tambahnya.
Dilanjutkannya, ada berbagai jenis pohon yang terdiri dari pohon penghijauan, pohon langka, pohon herbal, pohon buah-buahan dan lain-lain yang ditanam membentuk Pulau Kalimantan. Untuk pohon penghijauan yang sudah mulai ditanami, sudah ada 180bibit pohon yang terdiri dari 120 bibit pohon Trambesi, 30 bibit pohon Jabon dan 30 bibit pohon Sengon.
Kemudian untuk pohon buah-buahan ada sekitar 100 pohon, diantaranya terdiri dari pohon cempedak, markisa, durian busangking, cermi, manggis, ramania, ketapi, kasturi, rambutan rapiah Aceh, apel India, matoa, alpukat, anggur, jeruk, jambu, dan lain-lain.
Sedangkan untuk klasifikasi pohon langka terdiri dari sekitar 30 bibit pohon, diantaranya, pohon kenyem, rukam, dayam, kurma ajwa, pohon rotan, pohon ulin, pohon sungkai, pohon aren dan lain-lain.
Untuk klasifikasi pohon tanaman herbal ada terdiri dari, lombok kurma, tomat, lombok arak, lombok hias, lombok rawit, lombok siung atau merah, bidara arab, bidara cina, tanduk kijang, gingseng thailand, kunyit, kencur, jahe, serai, daun pandan dan masih banyak lagi tanaman herbal yang akan ditanami.
“Kita tanam saja dulu, urusan itu tumbuh atau tidak belakangan, yang penting ada niatan kita untuk menanam berbagai jenis pohon dari jenis herbal maupun pohon buah-buahan yang suatu saat dapat dinikmati bersama oleh pegawai Dinas PUPR atau bahkan untuk masyarakat,” tandas Machmoer.(hgn/gus)