SAMPIT – Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) program bantuan pemerintah (banper) renovasi, telah membantu SMAN 2 Sampit untuk merenovasi kantor guru dan kepala sekolah. Hasilnya, kini tampilan perwajahan sekolah favorit di Kota Sampit ini semakin menarik.
”Gedung kantor sekolah ini sudah terlihat sangat megah. Namun semegah apa pun hendaknya sumber daya manusia (SDM) juga ditingkatkan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, saat syukuran gedung kantor SMAN 2 Sampit yang baru sekaligus silaturahmi dan ekspos mutu, Jumat (18/1).
Halikin membeberkan, pembangunan gedung kantor sekolah yang beralamat di Jalan Gunung Kerinci, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang ini dananya sebesar Rp 1,5 miliar.
”Alhamdulillah, dana sebesar itu ternyata mampu membangun gedung kantor bertingkat. Selain itu, kami dari Pemkab Kotim mengucapkan terima kasih karena telah membantu SMAN 2 Sampit terutama untuk pembangunan gedung kantor baru,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMA Ahmad Syaifudi menjelaskan, pembangunan gedung kantor SMAN 2 Sampit tidak melalui tender. ”Pembangunan ini murni diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah,” tegasnya.
Dipaparkannya, di Kalteng ini terdapat hanya dua sekolah yang menerima bantuan melalui APBN banper. Yang pertama di SMAN 2 Sampit dan yang kedua SMAN 2 Kapuas. “Sekolah yang mendapatkan banper itu diutama usia sekolah di atas 25 tahun, dan letak sekolah berada di jalan protokol,” kata Syaifudi yang juga pernah menjabat Kepala SMAN 1 Sampit ini.
Kepala SMAN 2 Sampit, Kodarahim menambahkan bahwa gedung ini terdapat dua tingkat. Tingkat dasar digunakan untuk kantor kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tata usaha, dan kurikulum. Sedangkan tingkat atas digunakan sebagai ruang kesenian. (fin/gus)