PANGKALAN LADA – Guna mencegah paham radikalisme, sikap intoleransi, dan peredaran narkoba, jajaran Polsek Pangkalan Lada gencar melakukan pendekatan ke masyarakat. Sasaran utama pendekatan itu yakni kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh perempuan.
Unsur ini digalang untuk melakukan sosialisasi intens ke masyarakat khususnya kawula muda agar tidak terjebak, terjerumus hingga terdoktrin oleh paham radikal serta tercandu obat-obatan terlarang seperti sabu, ganja, dan jenis obat-obatan yang berbahaya bagi tubuh.
Kapolsek Pangkalan Lada Iptu Waris Waluyo mengatakan bahwa penyuluhan itu dilakukan tidak hanya sekedar ucapan saja, pihaknya turun langsung menemui masyarakat.
“Kita berinteraksi dengan masyarakat untuk mempererat kerjasama yang telah terbentuk selama ini,” ujarnya, Jumat (18/1).
Menurutnya berinteraksi ke tengah masyarakat dengan menggandeng unsur-unsur penting dilingkungan mereka akan sangat berguna untuk mencegah dan menangkal secara dini gerakan radikalisme anti Pancasila yang mengatasnamakan agama termasuk pula bahaya narkoba.
Paham-paham radikal mudah digelindingkan oknum masyarakat melalui tatanan kehidupan salah satunya melalui agama, pergaulan bebas narkoba, dan modus lainnya yang dapat mendoktrin sasaran mereka, terutama anak-anak muda yang masih dalam tahap pencarian jati diri.
“Dengan menggandeng para tokoh dalam masyarakat Pangkalan Lada kita berupaya untuk mencegah radikalisme yang berpotensi menyasar generasi muda,” tegasnya.
Tak hanya itu, selain kampanye anti radikalisme, intoleransi dan narkoba Polsek Pangkalan Lada juga merangkai kegiatan tersebut dengan agenda bakti sosial. Pemberian bantuan menyasar warga kurang mampu yang membutuhkan bantuang pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Selain itu bantuan tenaga dan bahan bangunan diberikan kepada pondok pesantren, masjid dan juga taman pendidikan alquran (TPA).
“Untuk di ponpes kita sekaligus penyuluhan anti radikalisme, intoleransi, dan narkoba. Untuk warga kurang mampu kita lakukan bertahap. Setiap desa kita data dan kita berikan bantuan kebutuhan hidup mereka. Seperti yang kita lakukan kemarin di Desa Lada Mandala Jaya dan Kadipi Atas,” terangnya. (sla)