PANGKALAN BUN – Kebakaran lahan mulai kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dalam tiga hari belakangan terpantau sudah dua lokasi kebakaran lahan terpantau di Kecamatan Kumai dan Arut Selatan.
Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat (Kobar), Pahrul Laji mengatakan bahwa kebakaran lahan yang terjadi di kawasan Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai pada Minggu (27/1) melahab lahan dengan luasan sekitar 10 hektare.
“Perkiraan kurang dari 10 hektare, petugas BPBD Kobar, Satdamkar, manggala agni dan aparat TNI Polri turun memedamkan,” ujarnya, Sealasa (29/1).
Selanjutnya kebakaran juga terpantau di kawasan Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan di sekitar Jalan Translik RT 11.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkas Kobar, Majerum Purni mengatakan bahwa kebakaran lahan terjadi pada Senin (28/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Petugas jaga mako Damkar menerima laporan terjadinya kebakaran. Saat itu kita langsung kirim dua unit tangki suplay dari mako damkar Antasari dan HM Rafi’I dengan tujuh anggota pemadam,” terangnya.
Penyebab kebakaran tersebut kini masih dalam penyelidikan. “Api padam sekitar pukul 16.30 WIB. Lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 2 hektare,” tambahnya.
Terkait kejadian itu pihaknya mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada pada kemungkinan tejadinya kebakaran lahan. Apalagi dalam beberapa hari belakangan kawasan Pangkalan Bun dan Kumai mulai jarang diguyur hujan. (sla)