SAMPIT— Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berharap kalangan anggota DPR-RI asal Kalteng, bisa memperjuangkan bantuan kapal penyeberangan, untuk melayani penumpang di Sungai Mentaya dan lainnya di Kotim ini.

Kepala Dishub Kotim,  Fadlian Noor menyampaikan, harus ada upaya dukungan dari banyak pihak agar pemerintah pusat memberikan bantuan ke daerah. Salah satunya melalui DPR RI yang jadi wakil Kalteng. Sebab mereka dapat melakukan koordinasi dengan kementerian terkait, sebagai mitra mereka di pemerintah pusat.

”Seperti halnya Kotim yang baru saja mendapatkan bantuan bus sekolah, juga berkat dukungan dari pihak DPR RI di pusat. Untuk itu kami berharap agar terkait kapal penyebrangan ini,  juga dapat diperjuangkan. Sebab ini merupakan kebutuhan prioritas,” imbuhnya, kemarin.

Fadlian melanjutkan, penyeberangan dari Seranau menuju Sampit setiap harinya kurang lebih mengangkut 400 sampai 500 orang dan sejumlah kendaraan roda dua. Menurutnya, saat ini kondisi kapal penyeberangan rakitan dari kayu yang ada itu sudah sangat rawan, Maka itu pihaknya tidak mengizinkan kapal itu beroperasi pada malam hari.

Alasannya, selain sangat berisiko terjadi kecelakaan, juga karena terbatasnya penerangan di Sungai Mentaya dan kapal yang ada saat ini.

”Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU), untuk mengoperasionalkan kapal penyeberangan barang dan orang milik mereka yang sudah standar di Kotim,” pungkas Fadlian.

Ditambahkan, dengan armada angkutan sungai yang berstandar tentunya tingkat keamanan juga lebih meningkat, angka kecelakaan dapat ditekan,apalagi juga dikelola pihak yang profesional di bidangnya. (dc/gus)