SAMPIT— Pemkab Kotim melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat, terus berupaya mendukung pengembangan komoditi holtikultura, seperti pengembangan buah Semangka di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang. Hasilnya, buah semangka yang sudah dipanen, sebagian ada yang dikirim ke Malaysia.
Kepala Distan Kotim, I Made Dikantara turut serta menghadiri panen semangka yang dalam musim tanam ini dikembangkan hingga sepuluh hektare, dengan produktivitas 20-25 hektare. Hasilnya, produksi hasil semangka di daerah ini mencapai 24 ton.
Menurutnya sektor pertanian ini sangat potensial untuk dikembangkan, dan menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani buah di Kotim.
”Pangsa pasarnya jelas, bahkan permintaan buahnya sampai ke daerah Kalimantan Barat dan Malaysia. Jadi sektor ini potensial untuk dikembangkan,” ujar Made, Kamis (7/2).
Kelompok tani subur yang mengembangkan tanaman semangka ini diharapkan, dapat menjadi contoh dan meningkatkan gairah semangat kelompok tani lainnya untuk mengembangkan sektor holtikultura buah-buahan ini. Made menilai, hal ini juga membuktikan bahwa Kotim sangat potensial untuk mengembangkan jenis buah-buahan yang lainnya, yang memiliki minat pasar cukup tinggi.
”Kami terus mendorong para petani untuk tidak hanya terpaku dengan satu komoditas saja. Tanaman atau buah yang dapat dikembangkan dan potensial juga harus mampu dikembangkan,” pungkasnya.
Made berharap agar minimal kelompok tani yang ada di Desa Sebabi dan desa-desa lainnya di Telawang, juga dapat juga berusaha menanam buah-buahan, yang memiliki nilai ekonomis baik. (dc/gus)