PANGKALAN BUN - Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun kembali digelontor Rp 32 miliar di tahun 2019 ini. Rencana anggaran tersebut untuk membangun gedung tiga lantai guna pelayanan cuci darah.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana RSSI Pangkalan Bun Kardianto mengatakan, selama ini ruang untuk cuci darah di RSSI Pangkalan Bun sangat terbatas. Pihaknya sudah mengusulkan rencana pembangunan cuci darah sejak tahun 2017 lalu.
“Usulan pembangunan ruang cuci darah ini disetujui tahun ini. Nantinya bakal dibangun gedung tiga lantai untuk pelayanan cuci darah di RSSI Pangkalan Bun,” kata Kardianto.
Menurutnya anggaran untuk pembangunan gedung tiga lantai ini Rp 32 miliar lebih yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019. “Saat ini sudah memasuki tahapan proses lelang. Setelah itu tentunya proses pembangunan bakal dilakukan,” ujarnya.
Untuk lokasi pembangunan gedung tersebut rencananya berada di sisi belakang UGD RSSI. Dimana masih ada lahan kosong yang bisa digunakan untuk pembangunan gedung baru.
“Lahannya sudah kita siapkan dan cukup layak untuk gedung tiga lantai. Sehingga tidak perlu melakukan pembongkaran bangunan lain,” jelasnya.
Dengan bangunan baru tersebut pelayanan cuci darah bisa lebih maksimal. Mengingat jumlah daftar tunggu pasien sudah cukup banyak.
“Kita siapkan gedungnya, selanjutnya akan ada penambahan alat cuci darah. Supaya lebih banyak pasien yang bisa ditangani,” pungkasnya. (rin/sla)