SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 16 Februari 2019 15:29
Sepekan, Evakuasi Tujuh Sarang Tawon
MENOLONG: Anggota Damkar Kobar saat melakukan evakuasi terhadap sarang tawon di salah satu rumah warga Pangkalan Bun. (DAMKAR KOBAR FOR RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN – Tugas Pemadam Kebakaran tidak hanya berurusan dengan api, berbagai hal yang membutuhkan penanganan darurat selama ini juga  mereka tangani. Salah satunya ketika ada laporan warga terkait adanya sarang tawon.

Kepala Bidang Damkar  Satpol PP dan Damkar Kobar Hafiluddin mengatakan, belakangan ini pihaknya sering mendapatkan laporan dari warga mengenai keberadaan sarang tawon di Kota Pangkalan Bun. Warga yang takut disengat tawon meminta untuk evakuasi.  

“Warga yang takut dengan keberadaan tawon melaporkan hal ini kepada kami. Kemudian kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan evakuasi sarang tawon,” kata Hafiluddin. 

Menurutnya fenomena sarang tawon yang terus bermunculan ini membuat warga resah. Sehingga setiap ada laporan ada sarang tawon ini langsung dilakukan evakuasi.  

“Dalam satu pekan terakhir, kita sudah melakukan evakuasi tujuh sarang tawon yang ada di Kota Pangkalan Bun,” sebutnya.  

Secara rinci, tujuh lokasi tersebut, yakni di SDN 2 Mendawai, dua sarang di Pasar Indra Kencana, di pohon depan Pasar Indrasari, dua lokasi di Desa Pasir Panjang dan, Jalan Singa Kelurahan Sidorejo.  

"Di SD Mendawai itu cukup besar dan wajar membuat warga resah karena berada di lingkungan sekolah,” ujarnya. 

Dalam melakukan evakuasi sarang tawon, pihaknya menggunakan peralatan yang memadai. Sehingga dalam proses evakuasi tersebut, dipastikan aman.  

“Saat kita mengevaluasi sarang tawon, kita juga sterilkan sekitar lokasi. Sehingga hanya ada petugas dengan pakaian tertutup. Hal ini supaya tidak ada korban sengatan tawon,” ujarnya. 

Ditambahkan Hafiluddin apabila masyarakat terganggu dengan keberadaan sarang tawon. Masyarajat bisa melaporkan hal ini ke Mako Damkar. “Kita tahu, tawon ini juga sangat berbahaya. Maka harus kita tangani secara serius, agar tidak menyengat warga,” pungkasnya. (rin/sla) 

 


BACA JUGA

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Senin, 06 Oktober 2025 17:15

Rumah Kos dan Barak Akan Diatur Melalui Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Jumat, 03 Oktober 2025 11:14

DPRD Kobar Minta Pengawasan Program MBG Ditingkatkan

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Mulyadin meminta…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers