SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 26 Februari 2019 14:33
Jalan Karang Mulya Kembali Ambles

Truk Ekspedisi Nyangkut, Pemotor Terjungkal

MEMBAHAYAKAN ; Kerusakan jalan di depan Pasar Lama Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng membahayakan pengguna jalan. (SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG – Kerusakan jalan dua jalur kawasan Pasar Lama Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng makin menjadi. Cor beton yang sempat dijadikan bahan untuk menambal, kini telah lenyap. Akibatnya lubang jalan makin dalam dan membahayakan pengguna. 

Kerusakan terparah di depan toko sembako dan foto copy Elba yang berada di bagian ujung aspal jalan dua jalur tersebut. Selain dalam, kerusakan jalan kian melebar hingga nyaris memutus jalur utama tersebut. 

“Sekitar 50 meter dari titik kerusakan itu, jalanan sudha banyak lubang. Dan memebahayakan. Kemarin sewaktu hujan ada pengendara motor yang terjatuh akibat melintasi lubang yang tergenang air,” ungkap Rohim, salahs eroang warga di lingkungan Pasar Lama Karang Mulya, Senin (25/2). 

Selain itu kerusakan juga terjadi di seberang kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pangkalan Banteng. “Pernah ada truk pengangkut sawit terguling di situ mas. Muatannya tumpah ke jalan. Membuat macet jalan lebih dari satu jam, pengguna jalan dari arah Sampit akhirnya dialihkan ke jalursebelahnya,” ungkap Suprianur. 

Lubang jalan yang semakin dalam membuat penggguna jalan dari arah Sampit nekat menerobos jalus disebelahnya meski harus berlawanan arus dengan kendaraan yang melaju dari arah Pangkalan Bun. 

“Terpaksa lewat jalur ini mas, melawan arus. Tapi bagaimana lagi kalau nekat lewat jalur yang rusak kendaraan kita justru yang terganggu, takut nyangkut. Lubang jalan makin dalam,” ungkap Trisno, salah seorang sopir truk CPO.  

Menurutnya yang membuat titik kerusakan itu sangat membahayakan adalah karena posisinya di jalur menanjak. Ditambah lagi berdekatan dengan celah jalur putar balik kendaraan. 

“Dekat jalur putar balik, dan di tempat itu posisinya tanjakan. Dan setahu saya kalau tidak salah titik kerusakan itu merupakan sambungan dari aspal lama dan aspal baru jalan tersebut,” katanya. 

Senada di katakan David, menurut bapak dua anak ini kerusakan jalan makin paarah terjadi dalam dua pekan belakangan. “Pada awalnya aspal itu ambles, kemudian tergerus air saat hujan, dan terus dilalui kendaraan hingga akhirnya aspal pecah dan melebar. Jadinya bisa dilihat sekarang ini, sangat membahayakan,” terangnya. 

Pihaknya berharap perbaikan jalan segera dilakukan. Bila tidak memungkinkan untuk perbaikan total, minimal dilakukan penimbunan sementara dengan batu koral agar tidak membahayakan pengguna jalan. 

“Tadi malah ada yang tumpukan sampah di lubang itu, entah karena jatuh dari truk pengangkutnya atau sengaja dibuang oleh warga lain untuk menimbunnya,” terangnya. (sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers