PANGKALAN BUN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Rosihan Pribadi mengatakan bahwa Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin tahunan. Kegiatan ini digelar untuk menumbuh kembangkan kemampuan pelajar dalam kompetisi sains
“Kegiatan lomba dengan melibatkan pelajar di Kobar ini sekaligus untuk mengukur kemajuan pendidikan Kobar. Maka kegiatan Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten ini harus dilaksanakan dengan baik,” kata Rosihan Pribadi, usai membuka gelaran Olimpiade Sains Nasional di SMA Negeri 1 Kumai, Rabu (27/2)
Menurutnya, kegiatan di tingkat kabupaten ini mendapat respon baik dari sekolah. Karena jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 294 pelajar yang berasal dari 12 SMA dan 4 SMK.
“Sangat luar biasa antusiasme peserta pada lomba tahun ini. Semakin banyak peserta, semangat kompetisi bakal semakin terasa. Untuk mata pelajaran yang dilombakan ada sembilan. Sehingga para pelajar ini harus benar-benar cermat saat mengikuti lomba,” katanya.
Rosihan berharap peserta OSN ini dapat mengikuti setiap mata pelajaran yang dilombakan dengan baik. Pasalnya para juaranya akan mewakili Kobar ke tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kami berharap lomba ini untuk mencari siswa-siswi terbaik dibidang sains. Maka nantinya bisa menjuarai lomba serupa di tingkat provinsi dan tingkat nasional,” katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Kumai Paujiah selaku ketua panitia pelaksana OSN tingkat kabupaten mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di Indonesia. Untuk penyelenggaraan lomba tahun 2019 ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kumai.
“Olimpiade Sains tingkat kabupaten ini langsung kita mulai. Kita melakukan seleksi terbuka dan pesertanya sangat banyak. Nanti kita bakal mencari siswa-siswi yang terbaik,” ujarnya. (rin/sla)