SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 04 Maret 2019 14:50
Bejaja Wadai, Nikmati Makanan Kampung di Tepian Sungai
TRADISIONAL : Para penjual makanan menggelar dagangannya dengan tikar diatas titian kayu khas perkampungan di pinggir Sungai Arut.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Satu lagi kegiatan kuliner tradisional digelar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Bejaja Wadai namanya. Beda dengan Mehampar Wadai yang digelar dengan gratis tiap satu tahun sekali.

Acara ini tak butuh waktu khusus seperti gelaran makanan tradisional pada umumnya. Even ini berisi kegiatan penjualan makanan khas kampung, dan akan rutin digelar satu bulan sekali. Kegiatan pertama dilaksanakan Sabtu (2/3) kemarin.

Tak ada lapak istimewa, sebagian besar penjual menggelar tikar, mereka duduk bersimpuh di titian kayu yang biasa menjadi jalan utama perkampungan di pinggir Sungai Arut itu. Selain makanan berat, jajanan beraneka jenis dan rasa siap dilahap para pembelinya.

Untuk yang berbahan singkong, misalnya, ada coto manggala, keropok manggala, bubur manggala atau pais manggala. Sementara yang berbahan tepung beras, ada cendol boras, pais pisang, dan gamat.


Ada beberapa kue yang bentuk dan jenisnya mirip atau mungkin sama dengan daerah lain di Indonesia, seperti misalnya, onde-onde, kelepon, dan putu mayang. Namun, banyak yang lain, terutama yang berbahan ubi kayu atau manggala, tepung beras atau ketan, merupakan makanan khas Kotawaringin.

Radar Pangkalan Bun mencoba berkeliling, mencari kue yang tergolong langka dan unik bernama Sarikaya Labu. Bahan utamanya terbuat dari buah labu kuning utuh. Dicampur gula merah, gula pasir, santan, telur, lalu dikukus sekitar dua jam, dari segi tampilan, makanan ini akan tampak paling istimewa. Karena dulunya kue ini biasa disajikan para raja untuk menjamu tamu. Sarikaya Labu disajikan utuh seperti minuman kelapa muda. Dengan dibuka sedikit bagian atasnya untuk mempermudah menyantap bagian dalamnya.

“Tidak ada sepertinya mas,” ungkap Rangga Lesmana, Lurah Raja saat ditanya perihal jenis kue tersebut.

Tak kurang dari 47 warga menjajakan makanan tradisional buatan mereka yang akan sulit ditemukan di hari-hari biasa. Menurut Lurah Muda ini kegiatan itu merupakan masukan dari masyarakat sekitar. Mereka meminta dibuatkan acara yang mengangkat kearifan lokal Kotawaringin Barat.“Namun yang mampu memberi efek pemberdayaan pada mereka. Akhirnya kita sampaikan konsepnya dan mereka menyambut dengan antusias. Ini terbukti dengan ramainya kegiatan pertama ini,” terangnya.

Menurutnya Bejaja Wadai ini ada tujuan lain yang diharapkan mampu memberi manfaat bagi para pelaku usaha makanan tradisional ini. Selain menjual dalam setiap kegiatan yang akan berlangsung sebulan sekali, diharapkan ada keberlanjutan dalam hal produksinya.“Ini kan satu bulan sekali, siapa tahu nanti ada konsumen yang tertarik dan mampu membeli dalam jumlah banyak setiap harinya. Atau ada semacam kerjasama pemasaran, sehingga makanan tradisional ini bisa selalu ada dan tersebar luas setiap harinya,” harapnya.

Melihat antusias pengunjung dan penjual yang begitu besar, ada permintaan dari pedagang agar kegiatan digelar selama dua hari dalam tiap bulannya.“Ini kegiatan pertama, tentu aka nada evaluasi lebih lanjut. Agar kegiatan selanjutnya dapat kita kemas lebih baik lagi. Selain itu kita harap pengrajin kue tradisional dari RT 1 sampai RT 6 dapat bergabung agar kegiatan ini semakin meriah,” ujarnya. (sla)

 


BACA JUGA

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers