SAMPIT – Hari Raya Idul Fitri masih bulan Juni, tetapi sudah banyak warga yang booking tiket pesawat. Calon penumpang khawatir kehabisan tiket pesawat jika membeli dekat Lebaran. 

Sifa, warga Kotawaringin Timur, mengatakan sudah memesan tiket pesawat tujuan Semarang sejak Januari lalu. Hal itu dilakukannya agar bisa mengejar harga tiket murah, karena mendekati Lebaran harga tiket dipastikannya bisa melonjak drastis.

”Saya sengaja booking di traveloka sejak Januari lalu biar bisa dapat harga tiket murah karena kalau pesan tiket mendekati Lebaran biasanya naik drastis dan khawatir malah enggak bisa pulang kampung karena tekor bandar,” kata Sifa yang ingin mudik ke Boyolali, Jawa Tengah.

Sifa yang sudah merencanakan pulang kampung bersama keluarga ini mengaku membeli tiket pesawat Sampit-Semarang dengan harga Rp 1.345.000. Sedangkan harga tiket pesawat sekarang sudah naik berkisar Rp 1.500.000.

“Saya juga sudah mulai khawatir makin hari harga tiket makin naik. Tiket baru saya belikan untuk dua anak saya, kalau saya belum beli tiket karena masih ada tanggung jawab kerjaan di sini dan belum dipastikan kapan bisa mulai libur, makanya enggak berani booking tiket dulu,” ujarnya.

Hal yang sama juga dialami Rivaldi, salah seorang warga lainnya yang juga masih berpikir untuk pulang kampung atau memilih lebaran di Kotim.

”Belum booking. Karena masih lihat situasi dan kondisi kerjaan dulu, kalau nanti harga tiket mahal, yaa enggak jadi mudik,” kata Rivaldi.

Distrik Manager Sriwijaya Grup Nam Air Ismihadi mengatakan, jadwal penerbangan dua pekan sebelum Lebaran, sudah terisi  sekitar 30 persen.

”Mulai tanggal Rabu, 22 Mei sampai H-1 Lebaran sudah ada 343 penumpang yang booking tiket pesawat dengan tujuan paling banyak menuju Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang,” kata Ismihadi saat ditemui di kantornya, Minggu (7/3).

Untuk rute Sampit–Jakarta pada momen lebaran memang tidak sebanyak pada rute Sampit – Surabaya.

“Kalau Sampit-Jakarta masih sedikit sekali, kalau melihat dari ditahun-tahun sebelumnya juga memang rute ke Jakarta tidak sebanyak tujuan ke Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Maskapai Lion Grup Wings Air Imam Fakhrurrozi mengatakan, tidak bisa menyebutkan berapa banyak masyarakat yang sudah booking tiket Lebaran karena semua data dari sistem.

“Untuk data yang booking tiket kita enggak bisa cek, karena all database by system, dengan user untuk cek booking position akan menjadi restrict untuk kami yang operational. Tetapi, kalau harga tiket bisa disampaikan,” kata Imam.

Imam mengatakan untuk maskapai Wings Air di Sampit saat ini hanya melayani tiga destinasi di antaranya, Sampit-Pangkalan Bun, Sampit-Surabaya, Sampit-Palangka Raya dengan menggunakan pesawat proppeler dari ATR dengan tipe ATR72-500/600.

Sedangkan mengenai informasi harga tiket untuk jadwal penerbangan dua minggu sebelum Lebaran rute Sampit – Surabaya berkisar Rp 1.524.900, Sampit - Pangkalan Bun  Rp 505.200 dan Sampit - Palangkaraya Rp 419.400. Namun harga ini bisa saja mengalami perubahan.

”Harga tiket pesawat terus fluktuatif dan harga yang tertera itu sudah masuk periode peak season,” ujarnya. (hgn/yit)