KOTAWARINGIN LAMA – Kecelakaan maut terjadi di kilometer 11 ruas Jalan Kotawaringin Lama (Kolam) - Riam Durian, Jumat (29/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan yang melibatkan mobil jenis Avanza dan Dumptruk ini menelan satu korban jiwa.
Dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan itu terjadi berawal saat mobil Avanza berwarna putih dengan nomor polisi KH 1902 GI yang dikemudikan M. Toyib (33) melaju kencang dari arah Kolam menuju Desa Riam Durian. Pada saat yang bersamaan Dumptruk KH 8146 GD juga melaju kencang dari arah berlawan. Kendaraan pengangkut material proyek yang dikemudikan Nuryanto (38) akhirnya adu kuat dengan kendaraan sejuta umat tersebut.
Dalam insden ini satu orang penumpang Avanza bernama Diyan Niscaya (27) yang duduk di samping sopir tewas ditempat kejadian. Sementara itu M. Toyib dan Nuryato masing-masing sopir Avanza dan Dumptruk mengalami luka-luka. Para korban ini langsung dievakuasi ke Puskesmas Riam Durian.
”Mobil Avanza melaju kencang entah apa yang dialami sopirnya mengantuk atau kaget tiba-tiba meengerem mendadak sehingga mobil tersebut melintang ditengah jalan dan pada saat bersamaan ada Dumptruk bermuatan batu koral yang tidak bisa lagi menghindar karena posisinya sudah cukup dekat,” tutur Yuhan, pengguna jalan disekitar TKP.
Kuatnya benturan dua kendaraan ini mengakibatkan mobil Avanza rusak berat.
Kapolsek Kolam Iptu Muhammad Nasir membenarkan kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa tersebut. “Dan kecelakaan ini sudah ditangani pihak Satlantas Polres Kobar,” ucapnya.
Adapun korban meninggal dunia merupakan warga yang berdomisili di Jalan Beji RT.05 Kelurahan Kotawaringin Hilir, namun berdasarkan KTP yang dimiliki korban dia beralamat di Desa Krajen, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Sementara itu sopir avanza nahas ini berdomisili di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan dan merupakan warga Dusun Tanjung, Desa Kraton Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Sedangkan sopir Dumptruk yang saat ini merupakan pekerja pembanguan Jalan Kolam-Riam Durian merupakan warga Dusun Sumberejo, Desa Umbul Sari, Kecamatan Umbul Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.(gst/sla)