SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 01 April 2019 14:45
Misterius..!!! Nelayan Hilang di Tanjung Rema

Belum Diketahui Penyebabnya, Tim SAR Lakukan Pencarian

HILANG ; Tim SAR Gabungan menuju kawasan perairan Tanjung Rema, di wilayah Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawraingin Barat untuk menelusuri keberadaan Mahlan (71) nelayan Desa Kubu yang dikabarkan hilang.(SATPOLAIR/RADAR PANGKALAN BUN)

KUMAI – Seorang nelayan asal Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat dikabarkan hilang diperairan Tanjung Rema (kawasan Pantai Kubu) atau wilayah seberang desa tersebut. Perahu yang dikendarai Mahlan (71),  nelayan nahas itu diperkirakan tenggelam pada Minggu (31/3) siang.

Kasi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat informasi adanya kejadian tersebut dari warga sekitar. Tim SAR gabungan yang didalamnya terdapat tim reaksi cepat BPBD hingga kini masih melakukan pencarian.

“Dilaporkan satu korban hilangyang merupakan warga RT 06 RW 02 Desa Kubu, belum bisa dipastikan apakah selamat atau sudah meninggal. Tim SAR gabungan masih menelusuri disekitar lokasi sesuai dengan laporan yang kami terima,” ujarnya saat dihubungi Radar Pangkalan Bun.

Hingga berita ini dibuat, BPBD Kobar juga belum mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. Namun Pahrul mengungkapkan bahwa kondisi perairan Kubu dan sekitarnya terlihat pasang dan cuaca sedikit mendung.

“Penyebab nelayan itu hilang kita belum bisa pastikan. Apakah karena cuaca buruk atau sebab lain. Tim SAR masih di lokasi untuk mencari keberadaan korban,” tegasnya.

Sementara itu Kasatpoair Polres Kobar Iptu Herbet P Simanjutak mengatakan bahwa korban hilang diperairan merupakan warga Jalan Bahagia RT 06 RW 02 Desa Kubu, Kecamatan Kumai.

“Memang perkiraan tenggelam di kawasan Tanjung Rema, saat itu korban diduga menggunakan perahu seorang diri. Nelayan ini menurut informasi akan menjaring udang di kawasan tersebut,” ujarnya kepada Radar Pangkalan Bun.

Menurutnya kabar hilangnya korban diketahui saat rekan sesame nelayan menemukan perahu korban dalam keadaan kosong.

“Diperkirakan itu sekitar pukul 11.00 WIB. Dan nelayan itu kemudian mengabarkan ke masyarakat hingga laporan masuk ke  kami. Pencarian kita lakukan dengan tim Basarnas dan BPBD Kobar. Namun terpaksa kami hentikan sekitar pukul 17.40 WIB dan akan kita lanjutkan besok (hari ini),” jelasnya. (sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers