PALANGKA RAYA – Dinas Sosial Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Bimbingan Teknis Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019. Kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Luwansa, Kamis (4/4) malam.

Kegiatan itu untuk meningkatkan profesionalisme kinerja pengurus organisasi sosial atau lembaga kesejahteraan sosial (orsos/LKS), sekaligus menguatkan pengelolaan administrasi dan manajemen kelembagaan atau organisasi Karang Taruna (KT), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekda Fakhrizal mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud nyata Pemprov Kalteng dalam meningkatkan partisipasi sosial masyarakat. Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

”Ini untuk mengapresiasi pelaku pemyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai mitra pemerintah melalui penilaian pilar sosial dari unsur tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, karang taruna, organisasi sosial, atau lembaga kesejahteraan sosial,” ujar Fakhrizal.

Fakhrizal menambahkan, masalah kesejahteraan sosial merupakan masalah multidimensi yang menyangkut pemenuhan kebutuhan material, spiritual, dan sosial. Untuk menanganinya diperlukan keterpaduan dan sinergitas di antara para pelaku penyelenggara kesejahteraan sosial.

”Intinya ini untuk ke depan lebih baik dalam menghadapi persoalan sosial. Termasuk meningkatkan kinerja serta kualitas penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan ini juga bersinergi dalam mewujudkan Kalteng Berkah,” kata Fakhrizal.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan profesionalisme kinerja pengurus organisasi sosial/lembaga kesejahteraan sosial.

Kemudian, menguatkan pengelolaan administrasi dan manajemen kelembagaan dan Karang Taruna serta meningkatkan sinergi dan koordinasi TKSK dengan lintas sektoral.

”Peserta kegiatan ini berjumlah 336 orang. Ini wujud nyata pemerintah maupun negara hadir,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari sampai Sabtu (6/4). Sejumlah pemateri dihadirkan, seperti dari Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kementerian Sosial RI, Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI dan Dinas Sosial Provinsi Kalteng.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat akreditasi Panti Sosial dan LKS dari Kementerian Sosial RI melalui Sekda Kalteng. (daq/ign)