SAMPIT – Arus mudik melalui Bandara Haji Asan Sampit bakal padat. Pasalnya, sejumlah penumpang sudah mulai memesan tiket pesawat jauh-jauh hari. Bahkan, tiket mudik lebaran sudah hampir 50 persen dipesan.
”Sejauh ini yang booking tiket pesawat untuk mudik Lebaran memang belum full, tetapi saat sudah mendekati full mencapai sekitar 50 persen,” kata Tosio Urayama, Distrik Manager Sriwijaya Group Nam Air, Senin (8/4).
Tosio menuturkan, tiket pesawat yang banyak dipesan pada dua minggu menjelang Lebaran. Tiket diprediksi akan ludes pada H-7. ”Biasanya lonjakan penumpang yang pesan tiket pesawat paling banyak dua minggu sebelum hari H, tetapi kemungkinan seminggu sebelum Lebaran sudah full,” ujarnya.
Dia menuturkan, penumpang yang pesan tiket pesawat pada momen Lebaran paling banyak didominasi rute Sampit-Semarang dan Sampit-Surabaya. ”Ada saja yang menuju Jakarta, tetapi sedikit atau pilihan terakhir karena kehabisan tiket pesawat,” ujarnya.
Mengenai lonjakan harga tiket pesawat menjelang Lebaran, menurutnya, hal itu sudah umum terjadi. Namun, dia menegaskan, harga yang ditawarkan tidak akan melebihi batas atas yang ditetapkan pemerintah. ”Kenaikan harga tiket pesawat sesuai dengan lonjakan permintaan penumpang,” jelasnya.
Manager Maskapai Lion Grup Wings Air Imam Fakhrurrozi belum bisa menyebutkan jumlah warga yang sudah pesan tiket untuk Lebaran karena semua data dari sistem.
Imam mengatakan, maskapai Wings Air di Sampit saat ini hanya melayani tiga rute, yakni Sampit-Pangkalan Bun, Sampit-Surabaya, Sampit-Palangka Raya. Penerbangan menggunakan pesawat tipe ATR72-500/600.
Mengenai harga tiket, dia mengungkapkan, dua minggu sebelum Lebaran untuk tujuan Sampit – Surabaya berkisar Rp 1.524.900, Sampit – Pangkalan Bun Rp 505.200, dan Sampit – Palangka Raya Rp 419.400. Namun, harga itu bisa saja mengalami perubahan.
”Harga tiket pesawat terus berfluktuatif dan harga yang tertera itu sudah masuk periode peak season,” ujarnya. (hgn/ign)