PANGKALAN BUN - Kepolisian Sektor (Polsek) Arut Selatan buru pelaku pecah kaca mobil di Jalan HM Rafi'i, Pangkalan Bun. Polisi saat ini telah mengumpulkan sejumlah data dan mengejar pelaku pecah kaca mobil itu.
Kapolsek Arut Selatan AKP Rendra Aditya Dani mengatakan, sejak aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil itu dilaporkan pihaknya langsung bergerak. Olah TKP sementara dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi telah dilakukan.
“Kasus pemecahan kaca mobil yang parkir di Jalan HM Rafii ini sudah kita tangani dan pelakunya masih kita buru,” kata AKP Rendra Aditya Dani, Kamis (11/4)
Menurutnya, pelaku pemecahan kaca mobil di Jalan HM Rafi'i diduga dilakukan oleh dua orang. Hal ini diketahui dari saksi dan juga rekaman CCTV milik Apotek Sehat Waras.
“Kita dapat rekaman CCTV di apotek dekat TKP. Saat ini anggota sedang meneliti rekaman tersebut guna mengungkap siapa pelaku kejahatan yang mulai meresahkan masyarakat itu,” jelasnya.
Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku juga diketahui beraksi dengan menggunakan sepeda motor. Mereka diduga mengikuti kemana arah tujuan korban, sekaligus mencari waktu dan tempat yang tepat untuk dieksekusi.
Setelah pemilik mobil turun dan membeli sesuatu di apotek. Dua pelaku melancarkan aksinya, yakni dengan mendekati mobil dan melemparkan sesuatu ke kaca hingga retak dan pelaku dengan mudah mendorong kaca tersebut hingga terlepas.
“Saat satu pelaku beraksi, satu pelaku berjaga-jaga dengan motor yang masih menyala. Setelah pelaku satu mengambil barang di mobil. Langsung kabur ke arah dalam Kota Pangkalan Bun. Pelaku ini sudah profesional dalam melakukan kasi pencurian dengan modus memecah kaca mobil,” bebernya.
Dua pelaku tersebut sebenarnya mengincar uang Rp 250 juta milik korban. Namun uang tersebut sudah diserahkan ke orang lain. Sehingga maling tersebut terkecoh dan hanya membawa tas berisi dongkrak, lap kaca, dan sandal jepit.
“Karena aksi kali ini gagal, maka dikhawatirkan mereka bakal beraksi lagi. Oleh karena itu kita berupaya untuk mengungkap kasus ini, palekau harus tertangkap,” tegasnya. (rin/sla)