SAMPIT – Aruslalu lintas di ruas Jalan Tjilik Riwut, kilometer 30, Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, lebih sibuk dibanding biasanya, Kamis (11/4) siang. Pasalnya, tiga buah kendaraan; dua mobil dan satu truk, mengalami kecelakaan lalulintas (laka lantas) hingga nyungsep ke dalam parit.

Kecelakaan itu membuat aparat setempat harus turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas. Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika mobil putih dengan nomor polisi KH 1790 FG yang dikemudikan Rudi (37), melaju dari arah Palangka Raya menuju Sampit.

Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), mobil tiba-tiba oleng dan berpindah ke jalur kanan jalan, lalu nyungsep ke dalam parit. Pengemudi mobil tidak mengalami luka sedikit pun.

Sekitar 30 menit setelah kejadian tersebut, datang truk merah dengan nopol KH 8168 FP yang dikemudikan Darmanto dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Truk itu beriringan dengan mobil biru KH 1600 FA yang dikemudikan Suhardi.

Saat melintas di TKP, kedua pengemudi justru asyik memperhatikan sebelah kiri jalan, melihat mobil nyungsep ke parit. Karena tak memperhatikan lalu lintas di depannya, pengemudi truk tiba-tiba menabrak belakang mobil biru.

Akibatnya, mobil biru juga ikut nyungsep ke parit. Alhasil, warga yang asyik mengevakuasi, kembali dikejutkan dengan peristiwa itu.

Syaifullah menuturkan, faktor utama kecelakaan tersebut karena kurang hati-hatinya pengemudi truk merah yang tidak menjaga jarak dengan mobil di depannya. ”Tiga kendaraan yang kecelakaan itu tidak ada menelan korban jiwa, hanya mengalami kerugian material saja,” pungkasnya. (sir/ign)