SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 13 Mei 2019 09:03
Bupati Ingin Ramadan Bersih dari Petasan
SAMBUT RAMADAN : Bupati Kotim Supian Hadi ketika menabuh beduk, menandai pembukaan pasar Ramadan di Taman Kota Sampit, belum lama tadi.(DESI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-- Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengajak kepada masyarakat  agar menghormati bulan Ramadan ini dengan bersungguh-sungguh. Salah satunya dengan menjaga ketenangan dan ketertiban suasana ibadah, yakni termasuk tidak menyalakan petasan.

”Saya sudah minta Satpol PP berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan kenyaman wilayah selama Ramadan. Terutama melakukan razia terhadap orang yang berjualan petasan," ujarnya.

Sebab lanjutnya, secara umum ada beragam jenis petasan dan kembang api yang dijual, dan  pihak kepolisian yang paham jenisnya. Termasuk mengetahui mana petasan dan mana kembang api, mana yang boleh dijual dan mana yang tidak boleh dijual. Menurut Supian,  jika dibiarkan petasan dinyalakan, maka kondisi ini cukup menganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah.

”Menyalakan petasan ini membuat keributan untuk orang sekitar. Terlebih jika ada yang sedang beribadah, maka hal tersebut dapat mengganggu," tegasnya.

Supian juga meminta kepada para orangtua mengawasi anak-anaknya, agar jangan sampai bermain petasan. Selain dapat mengganggu, petasan juga dapat berbahaya untuk mereka.

Menurutnya masih banyak cara-cara kreatif lain yang bisa digunakan dalam menyambut bulan Ramadan dan tidak mengganggu ketenangan orang lain. Seperti pada saat membangunkan orang sahur dan menyambut waktu berbuka, dirinya mengimbau agar tidak menggunakan petasan, apalagi yang mempunyai daya ledak cukup tinggi.

"Lebih baik dengan tradisi menabuh beduk atau penggunaan alat musik tradisional yang mengandung nilai-nilai Islami, dari pada menyalakan petasan,” tandas Supian Hadi.

Dirinya berharap agar masyarakat memahami hal tersebut, demi kenyamanan dan kelancaran masyarakat Kotim dalam beribadah selama Ramadan ini. Selain itu agar kondisi wilayah ini juga kondusip, dan  tidak gangguan yang berarti yang dapat mengurangi nikmat ibadah di bulan Ramadan. (dc/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers