PANGKALAN BANTENG – Jabatan Kepala Desa makin diminati. Terbukti untuk Pilkades serentak tahun 2019 puluhan orang mendaftar untuk maju menjadi calon kepala desa.

Seperti di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, dari total 45 desa di Kobar yang menggelar Pilkades serentak, kecamatan itu menjadi yang terbanyak dengan 12 desa pelaksana.

Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Pangkalan Banteng Tri Widiatmoko mengungkapkan bahwa dari 12 desa di kecamatan tersebut saat ini telah masuk sekitar 49 pendaftar untuk menjadi bakal calon kepala desa.

“Cukup banyak, untuk masing-masing desa paling sedikit pendaftar itu dua orang, sedangkan paling banyak mencapai enam orang,” ujarnya, Minggu (12/5).

Menurunta tidak hanya masyarakat umum di wilayah Pangkalan Banteng saja, peminat jabatan kepala pemerintahan di tingkat desa di kecamatan pemekaran Kumai itu juga berasal dari warga Kecamatan Pangkalan Lada dan Kumai, bahkan ada yang berstatus sebagai PNS.

“Ada pendaftar dari kecamatan lain dan memang itu diperbolehkan, tapi kalau untuk yang PNS wajib mendapat izin dari atasannya atau dari Bupati,” tegas Tri.

Kemudian, lanjutnya, setelah pendaftaran itu maka aka nada verifikasi berkas. Selanjutnya jika smeua telah memenuhi maka para pendaftar akan ditetapkan menjadi bakal calon, yang selanjutnya nanti akan ditingkatkan menjadi calon.

“Kalau di desa yang sampai ada enam pendaftar itu ternyata semua lolos verifikasi dan menjadi bakal calon, maka nanti untuk menetapkan menjadi calon harus dilakukan tes. Karena jumlah maksimal calon kades yang akan ikut pemilihan maksimal lima di tiap-tiap desa,” terangnya. (sla)