KUALA PEMBUANG— Bupati Kabupaten Seruyan Yulhaidir meminta DPMDes Seruyan, selaku instansi yang membidangi masalah pemilihan kepala desa (Pilkades) harus bekerja maksimal. Bahkan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa harus mematuhi protokol kesehatan.
Menurutnya, pelaksanaan Pilkades dilaksanakan pada 29 Desember 2020 ini, namun karena pandemi Covid-19 pelaksanaan Pilkades yang diikuti 23 desa tersebut diundur, menjadi Maret 2021 mendatang.
Dijelaskannya, pandemi Covid-19 memang masih belum bisa dikendalikan sepenuhnya, maka dari itu sejumlah kegiatan di Seruyan harus diminimalisir untuk mengumpulkan orang banyak, salah satunya agenda Pilkades harus disiapkan sebaik mungkin agar tidak ada cluster baru di Seruyan.
Selain itu, dinas teknis juga harus bisa merangkul sejumlah tokoh di daerah atau desa yang melaksanakan Pilkades, karena tingkat kerawanan Pilkades cukup tinggi sehingga peran para tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut meredam potensi konflik.
Menurut Yulhaidir, pihak DPMDes juga harus memastikan seluruh panitia penyelenggara di tingkat desa mengetahui tugas dan fungsinya, jangan sampai ada permasalahan di tubuh penyelenggara bisa menciderai jalannya pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
Lebih jauh dikatakannya, dengan adanya pelaksanaan Pilkades serentak ini tentunya harus menjadi momentum untuk memilih kepala desa yang berkompeten, karena tantangan kepala desa kedepan tentunya sangatlah berat karena dana yang dikelola cukup besar sehingga memerlukan pertanggungjawaban yang baik. (hen/dc)