PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menegaskan, pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan harus dihidupkan atau ditunjang dengan aktivitas ekonomi yang memadai. Artinya, keberadaan infrastruktur harus mampu dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan di berbagai sektor.
Sugianto menyebutkan, hal tersebut sesuai dengan tujuan utama pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya bertujuan untuk mempermudah akses antardaerah, melainkan sebagai sarana pergerakan ekonomi.
”Karena tujuan pemerintah itu (pembangunan infrasturktur, Red) agar semuanya bergerak, baik dari ekonomi masyarakatnya, pendapatan daerah dan lainnya. Jadi infrastruktur yang memadai juga harus ditunjang dengan aktivitas ekonomi yang memadai,” katanya, kemarin.
Untuk menggenjot pembangunan infrasktruktur jalan, lanjutnya, pemerintah sendiri telah memiliki anggaran multiyears atau anggaran tahun jamak yang digunakan untuk penanganan di kabupaten dan kota. Terutama ruas jalan yang dianggap strategis ekonomi.
Mengenai keberadaan anggaran tersebut, Sugianto memastikan terus memantau pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari anggaran tahun jamak. Pementauan ini dilakukan agar anggaran triliunan rupiah tersebut bisa terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.
”Akan pantau pada sisa masa pemerintahan selama dua tahun berjalan ini. Semoga apa yang kami janjikan kepada masyarakat dan juga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terealisasi walaupun masih banyak yang perlu diperhatikan lagi,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta bupati dan wali kota berperan aktif memantau pelaksanaan kegiatan multiyears di daerahnya masing-masing. Kendala ataupun masalah yang terjadi di lapangan diharapkan segera dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi supaya segera diselesaikan.
”Begitu juga dengan masyarakat, kami berharap bisa mendukung program yang dilaksanakan sekarang. Karena apa pun itu, tetap saja akhirnya untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (sho/ign)
