KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan mulai melaksanakan porgram tes urine yang diberlakukan secara menyeluruh untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menanggapi hal tersebut, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap program tes urine bagi para pegawai, tenaga honorer serta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Seruyan tersebut.
Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi mengatakan, program tes urine ini merupakan kegiatan yang sangat positif terutama untuk menciptakan pegawai yang bebas narkoba.
Selain itu, secara tidak langsung juga bisa menekan peredaran narkoba serta mengurangi jumlah pemakai atau bahkan memberantas secara tuntas keberadaan barang haram di Kabupaten Seruyan.
"Kami sangat mendukung sekali program ini, apalagi ini programnya diberlakukan secara menyeluruh untuk setiap pegawai yang ada di Seruyan, mulai dari ASN, tenaga honorer, pejabat-pejabatnya bahkan Bupatinya juga, ini sangat bagus sekali untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang bebas narkoba dan sekaligus langkah bagus untuk menekan peredaran narkoba," kata Ahmad Ruswandi di Kuala Pembuang, Kamis (13/6).
Ia menambahkan, sanksi yang diberikan Pemkab Seruyan bila ditemukan adanya pegawai yang positif menggunakan narkoba juga sangat bagus dan dirasa akan cukup untuk memberikan efek jera.
Menurutnya, sebagai pelayan dari masyarakat, sangat tidak pantas sekali jika seorang pegawai memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat apalagi sampai mengkonsumsi narkoba yang jelas-jelas sudah dilarang oleh hukum dan agama.
"Ini memang sudah sepatutnya dilakukan, supaya jika memang ada yang positif dan dengan sanksi yang diberikan bisa memberikan efek jera dan menjadi pembelajaran bagi yang lainnya untuk tidak menggunakan narkoba," ujarnya.
Ia mengharapkan, agar program ini bisa dilaksanakan sampai tuntas dan berkelanjutan sehingga lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan beserta seluruh lapisan masyarkatnya bisa terbebas dari penggunaan narkoba. (rm-98/fm)