NANGA BULIK- Bus Yessoe yang mengalami kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, simpang PT GCM akhirnya berhasil di evakuasi dengan bantuan alat berat milik perusahaan PT GCM. Belasan penumpang yang terjepit langsung dilarikan ke RSUD Lamandau, sedangkan sisanya dirawat di polibun PT GCM.
Bus ber omor polisi KH7121GS yang mengangkut 44 penumpang dari pontianak menuju Kota Sampit ini mengalami rusak parah setelah terguling di tikungan. Bagian atas bus nyungsep ke dalam parit mengakibatkan banyak penumpang terjepit.
Dilaporkan 3 orang meninggal, tiga orang luka parah dan ada yang harus di rujuk ke Pangkalanbun. Sedangkan sisanya mengalami luka ringan dan banyak yang belum sampai RSUD Lamandau. Karena lokasi kecelakaan cukup jauh, berada sekitar 45 km dari kota NangaB ulik.
"RSUD Lamandau siap setiap saat melayani korban kecelakaan bus 1x24 jam. Kami sudah melayani 3 orang yang luka berat, 1 akan di rujuk ke Pangkalanbun, 7 orang rawat jalan dan 3 orang meninggal ada di kamar jenazah, " ujar direktur RSUD Lamandau , dr Jozeb HF Rumouw
Pihaknya mengaku akan memberikan pelayanan maksimal kepada para korban kecelakaan. Sebanyak 7 dokter dan puluhan tenaga medis dikerahkan untuk membantu para korban. Hingga berita ini diturunkan sejumlah pasien masih berdatangan menggunakan ambulans dan dibantu mobil perusahaan.
Terpisah, Kapolres Lamandau melalui kasat lantasnya, AKP F Ali najib membenarkan kejadian kecelakaan ini. Saat ini pihaknya masih berupaya melakukan penyelamatan korban, melakukan evakuasi bus dan olah TKP.
Sementara itu, supir bus bersama kernetnya di duga melarikan diri. Dalam video yang beredar, sopir sempat diamankan oleh para korban. Namun karena mereka fokus melakukan penyelamatan, akhirnya supir kabur dan belum diketahui keberadaannya. (mex/oes)