SAMPIT-Anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kotim Darmawati mengkritisi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Pemkab Kotim. Dirinya menekankan agar PAD tahun 2019 ini harus mencapai dari target dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dikatakannya, kuantitatif capaian angka-angka yang disebutkan dalam laporan, baik capaian target anggaran maupun daya serap anggaran perlu jadi perhatian.
”Bagi fraksi kami tahun anggaran 2018 jadi pelajaran yang sangat berharga, berkaitan dengan kepatutan sebuah perencanaan anggaran dan program pembangunan, “ujarnya.
Darmawati melanjutkan, di tengah kondusifitas sosial dan politik, ekonomi Kotim mengalami stagnasi bahkan terjadi penurunan pelaksanaan anggaran dari program yang sangat signifikan.
”Dapat diketahui bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah yang memenuhi target bahkan mengalami penurunan dibanding 2017. Tahun anggaran 2018 hanya mampu diangka Rp 200 miliar, sementara tahun anggaran 2017 dapat Rp245 miliar, “paparnya.
Selain itu lanjutnya, realisasi belanja APBD Tahun Anggaran 2018 juga menunjukan penurunan yang signifikan dibandingkan Tahun 2017. Pemkab hanya tercatat mampu merealisasikan Rp1,65 triliun. Dengan begitu, hanya sekitar 87,92 persen dari rencana belanja Rp1,87 triliun. ”Kondisi ini jauh lebih baik di tahun 2017 yang mampu merealisasikan anggaran Rp 1,75 triliun.
Fraksi Golkar tambahnya, memandang kondisi itu tidak patut karena banyak program yang tidak terlaksana sesuai dengan perencanaan.
”Kami menyebutkan ini harus dikebut lagi untuk 2019, terutama untuk PADagar bisa mencapai target. Begitu juga untuk sektor belanjanya,”tandas Darmawati. (ang/gus)