SAMPIT-Bazar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan objek wisata ikon Jelawat sudah sejak dua minggu yang lalu buka setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu malam. Jadwal itu diterapkan agar pelaku UMKM lebih banyak lagi yang turut berpartisipasi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagperin) Kabupaten Kotawaringin Timur Redy Setiawan mengatakan, bazar pelaku UMKM di kawasan objek wisata ikon jelawat yang semula di gelar setiap Rabu, Kamis dan Sabtu, kini bergeser menjadi setiap hari Sabtu dan Minggu.
”Stan di buka mulai Sabtu sore atau malam Minggu, dilanjutkan pada Minggu pagi, sore sampai Minggu malam. Hal tersebut dilakukan agar pelaku UMKM luar kota bisa hadir, seperti dari Samuda dan daerah lain,” terangnya.
Redy menambahkan, saat akhir pekan, terutama di Minggu pagi, kawasan objek wisata ikon jelawat cukup ramai pengunjung. Kondisi tersebut tentunya menguntungkan bagi para pelaku UMKM, dimana ramainya kehadiran pengunjung tentu akan berimbas pada penjualan produk-produk mereka.
Menurutnya juga, kawasan wisata ikon Jelawat semakin ramai dengan kehadiran bazar UMKM yang diresmikan sejak tanggal 15 Juni 2019 lalu. Diterangkan Redy, dipilihnya kawasan ikon Jelawat sebagai tempat berdirinya stan para penggiat UMKM , karena objek wisata itu setiap hari selalu ramai pengunjung. Sehingga diharapkan akan berimbas kepada perkembangan pelaku UMKM.
Menurutnya, pelaku UMKM merupakan sektor yang langsung bersentuhan dengan ekonomi kerakyatan, sehingga harus terus mendapatkan dukungan semua pihak.
Sementara itu, kegiatan di dalam kawasan tersebut tidak hanya berupa penjualan produk melalui bazar, namun juga kegiatan lain seperti hiburan berupa malam seni ataupun diskusi bisnis. (yn/gus)