PANGKALAN BUN - Warga Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan tangkap pencuri yang beraksi di toko busana Lifestyle Center, Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (7/7) siang. Sejumlah warga yang marah atas kejadian itu sempat melayangkan beberapa pukulan ke tubuh pelaku.
Hendri, warga sekitar lokasi kejadian yang turut menangkap pencuri itu menceritakan bahwa peristiwa terjadi saat ia dan kawan-kawan sedang nongkrong di Gang Nusa Indah 1, RT 3, Kelurahan Mendawai.
“Waktu itu kami mendengar teriakan pemilik toko busana Lifestyle Center. Warga lain juga ada yang berteria maling-maling,” tutur Hendri.
Menurutnya pencuri itu awalnya tertangkap tangan oleh pemilik toko usai mengacak-acak laci uang di meja kasir. Sempat ditangkap dan diambil paksa uang hasil curian tersebut. Namun pencuri berambut pirang dan bertato itu lantas kabur dan masuk ke Gang Nusa Indah 1
“Begitu pencuri masuk ke Gang Nusa Indah 1, kami cegat, tapi dia lari ke Gang Nusa Indah 2. Kami reflek berlari mengejar. Sempat masuk ke rumah warga, tapi berhasil kita tangkap,” jelas Hendri.
Saat itu warga yang sudah berkerumun sempat naik pitam dan berupaya memukuli pelaku. Sejumlah pukulan terus menghujani tubuh pelaku. “Untuk menghindari amuk massa, kami langsung membawanya ke Polres Kobar dengan mencegat mobil di jalan. Kalau tidak segera dibawa ke Polres bisa mati malah repot kita nanti,” katanya.
Sampai saat ini identitas pelaku kriminal itu masih belum diketahui. Pelaku masih diperiksa anggota Polres Kobar. Namun, lanjut Hendri, saat ditanyai warga, pencuri yang berambut pirang itu mengaku bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit.
“Tadi di dalam mobil nangis-nangis minta ampun agar dilepaskan. Mengaku terpaksa mencuri karena terdesak istrinya hamil. Dia juga mengaku berasal dari Lombok, NTB,” pungkas Hendri. (sla)