SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 08 Juli 2019 16:38
Maling di Mendawai "Mewek Bombai" saat Ditangkap Warga
MALING ; Pencuri yang tertangkap (tengah) digiring warga setelah sempat menjadi kejar-kejaran di kawasan Kelurahan Mendawi, Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun), Minggu (7/7) siang.(IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Warga Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan tangkap pencuri yang beraksi di toko busana Lifestyle Center, Jalan Pangeran Antasari, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (7/7) siang. Sejumlah warga yang marah atas kejadian itu sempat melayangkan beberapa pukulan ke tubuh pelaku.

Hendri, warga sekitar lokasi kejadian yang turut menangkap pencuri itu menceritakan bahwa peristiwa terjadi saat ia dan kawan-kawan sedang nongkrong di Gang Nusa Indah 1, RT 3, Kelurahan Mendawai.

“Waktu itu kami mendengar teriakan pemilik toko busana Lifestyle Center. Warga lain juga ada yang berteria maling-maling,” tutur Hendri.

Menurutnya pencuri itu awalnya tertangkap tangan oleh pemilik toko usai mengacak-acak laci uang di meja kasir. Sempat ditangkap dan diambil paksa uang hasil curian tersebut. Namun pencuri berambut pirang dan bertato itu lantas kabur dan masuk ke Gang Nusa Indah 1

“Begitu pencuri masuk ke Gang Nusa Indah 1, kami cegat, tapi dia lari ke Gang Nusa Indah 2. Kami reflek berlari mengejar. Sempat masuk ke rumah warga, tapi berhasil kita tangkap,” jelas Hendri.

Saat itu warga yang sudah berkerumun sempat naik pitam dan berupaya memukuli pelaku. Sejumlah pukulan terus menghujani tubuh pelaku. “Untuk menghindari amuk massa, kami langsung membawanya ke Polres Kobar dengan mencegat mobil di jalan. Kalau tidak segera dibawa ke Polres bisa mati malah repot kita nanti,” katanya.

Sampai saat ini identitas pelaku kriminal itu masih belum diketahui. Pelaku masih diperiksa anggota Polres Kobar. Namun, lanjut Hendri, saat ditanyai warga, pencuri yang berambut pirang itu mengaku bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit.

“Tadi di dalam mobil nangis-nangis minta ampun agar dilepaskan. Mengaku terpaksa mencuri karena terdesak istrinya hamil. Dia juga mengaku berasal dari Lombok, NTB,” pungkas Hendri. (sla)

 


BACA JUGA

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Lahan Oleh Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers