SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi kembali melemparkan wacana pembangunan Islamic Center serta asrama pembinaan di lokasi Masjid Agung Sukamara. Lokasi yang digunakan bisa berada disekitar masjid dengan melakukan pembebasan tanah milik warga.
“Tanah di samping masjid masih ada. Jika memang bisa dibebaskan dan dibeli, saya berpikir lokasi itu bisa dibangunkan asrama agar mereka yang dibina lebih fokus. Lokasi masjid juga bisa dijadikan sebagai Islamic Center,” kata Ahmadi saat bertemu dengan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kemarin.
Menurutnya sistem asrama membuat pembinaan dan pembelajaran akan lebih fokus dengan dimentori oleh orang-orang yang profesional. Misalnya, kata Ahmadi, untuk peserta kegiatan MTQ, maka pembinaan dapat dilaksanakan di asrama. Peserta akan tinggal sementara dan tidak boleh keluar bebas. Sistem pembinaan seperti itu sudah dilakukan di beberapa daerah yang berprestasi di bidang agama.
“Tentu membeli tanah warga sesuai dengan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak, Red) yang berlaku. Jika hal itu bisa, maka akan diusahakan untuk membelinya,” tukas Ahmadi.
Masjid Agung Sukamara yang terletak di Lapangan Mini Sukamara memang cukup strategis. Masjid ini dibangun di atas tanah Pemkab dengan luas kurang lebih 60.000 meter persegi. Bangunan dengan lantai dasar dan lantai utama berarsitektur moderen ini seluas 5.000 meter persegi. Lantai dasar rencananya diperuntukan sebagai ruangan kesekretariatan organisasi keagamaan Islam dan tempat parkir.
Pembangunan masjid ini dimulai tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 3.996.700.000. Kemudian berlanjut tahun 2014 sebesar Rp 19.985.050.000, dilanjutkan pada tahun 2015 sebesar Rp 9.985.000.000, tahun 2016 sebesar Rp 9.985.250.000, pada tahun 2017 sebesar Rp 9.983.300.000 dan tahun 2018 digelontorkan Rp 6.988.000.000.
Saat ini proses pembangunan sudah mencapai pembuatan interior, plafon, dinding kerawang, hingga mekanikal-elektrikal. Untuk menyelesaikan keseluruhan bangunan masjid diperkirakan memerlukan total anggaran Rp 90.923.300.000.(fzr/sla)