SAMPIT-- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat mengapresiasi kinerja para petugas kesehatan yang aktif bertugas di pedesaan. Sekali pun jauh dari kota dan tak jarang mengorbankan kepentingan pribadi, mereka tetap memberikan pelayanan terhadap masyarakat desa.
Salah satunya yang mendapat perhatian dari Pemkab Kotim, yakni petugas kesehatan di Dusun Teluk Tewah, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga. Di lokasi ini ada seorang bidan dusun dan seorang perawat yang merupakan tenaga sukarela (TKS) cukup aktif melayani masyarakat setempat. Dalam melayani, mereka harus pulang pergi dari tempat tinggal mereka ke dusun tersebut, dan dengan terbukanya akses jalan darat membuat mereka lebih mudah menggunakan sepeda motor ke dusun yang sebelumnya belum tembus akses jalan darat itu.
”Saya apresiasi setiap semangat petugas kesehatan yang meskipun jauh tetap bekerja dengan penuh semangat. Untuk itu saya juga langsung mengangkat perawat yang ada di dusun ini menjadi tenaga kontrak daerah, karena saat ini dia masih berstatus TKS, namun semangat untuk berada di dusun," ungkap Bupati Kotim Supian Hadi, saat mengunjungi Dusun Teluk Tewah, Selasa (23/7).
Supian juga meminta kepada Pemerintah Desa Luwuk Bunter agar memperhatikan fasilitas kesehatan yang ada di dusun tersebut. Minimal ada Polindes untuk tempat para petugas kesehatan memberikan palayanan kesehatan kepada masyarakat, mengingat selama ini bidan dusun hanya melakukan pelayanan kesehatan di posyandu.
”Dinas kesehatan juga diminta untuk memperhatikan hal ini, sehingga program pemerintah untuk menempatkan satu desa minimal satu petugas kesehatan juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatannya, sebagai tempat mereka bekerja," pungkasnya.
Supian menambahkan, mereka yang bekerja sebagai TKS ini sebenarnya yang harus di perhatikan, terlebih yang bertugas lebih dari tiga tahun, dan mengabdi di desa. Sebab mereka sudah terbukti ingin bekerja, sekali pun penghasilannya tidak pasti. Dan hadirnya mereka sangat membantu pelayanan kesehatan masyarakat di desa. (dc/gus)