KUALA KAPUAS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten kapuas mulai terjadi, ini ditandakan dengan terdapatnya beberapa titik api.
Kondisi ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Polri, TNI dan para relawan.
Mempersiapkan peralatan pemadam kebakaran, Polsek bersama Pemerintah Kecamatan Kapuas Timur melakukan pengecekan dan uji coba alat pemadam kebakaran.
Kapolsek dan Camat Kapuas Timur mencoba alat pemadam yang airnya diambil dari kanal di Handil Perwira KM 9, Kecamatan Kapuas Timur.
Kapolsek Kapuas Timur IPTU Siti Rabiyatul mengatakan, sebelum melakukan uji coba alat pemadam, mereka mengikuti apel bersama relawan Damkar Kecamatan Kapuas Timur.
Kegiatan ini dalam rangka persiapan menghadapi Karhutla di kecamatan yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
"Ini sebagai bentuk kesiapan Polri bersama relawan Damkar, Kecamatan Kapuas Timur, TNI dan para Kepada Desa (Kades) untuk bersama-sama mencegah bencana Karhutla," ujar Siti Rabiyatul, Selasa (23/7) tadi.
Mantan Kanit PPA Polres Kapuas ini juga mengimbau kepada masyarakat Kapuas Timur untuk selalu memantau dan siaga serta meningkatkan kesadaran tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dapat menimbulkan Karhutla.
"Masyarakat jangan membakar hutan dan lahan, jika ingin membuka lahan tidak harus dibakar, tingkatkan kesadaran dari diri sendiri dan saling mengingatkan untuk mencegah dan mengawasi Karhutla," imbaunya. (der/fm)
