KUALA KAPUAS - Ratusan Satuan Tugas (Satgas) gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, TNI, Polri dan relawan bersama masyarakat dikerahkan ke desa-desa.

Tim mendatangi 22 desa untuk melakukan pemantauan penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Air Kuala Kapuas, selama musim kemarau, sehingga dapat dilakukan pencegahan.

Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panatahan Sinaga mengatakan, tim gabungan berjumlah 330 orang, telah dikerahkan ke 22 desa.

"Kami melakukan pencarian permasalahan dan penyebab Karhutla," katanya, Rabu (31/7) kemarin.

Lanjutnya, setiap kelompok terbagi dua personil Polri, lima personil TNI dan tujuh dari masyarakat akan dibagi ke beberapa tempat, mereka juga didampingi satu pegawai BPBD Kabupaten Kapuas.

"Kelompok-kelompok ini diharapkan bisa berbaur dengan masyarakat, sehingga bisa bersama-sama melakukan pencarian masalah Karhutla," jelasnya.

Kata Panatahan, tim akan melakukan kegiatan selama tiga bulan dimulai pada Juli sampai September 2019, mereka mempelajari keadaan di lapangan tentang penyebab Karhutla. (der/fm)