PANGKALAN BUN - Kasus kebakaran lahan di Kabupaten Kobar terus meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Satgas Karhutla terus melakukan upaya pemadaman agar tidak makin meluas.
Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda mengatakan, sesuai dengan jumlah laporan masyarakat, kebakaran lahan di Kobar pada musim kemarau ini bertambah.
”Dalam bulan Juli itu sudah ada 50 lebih kasus kebakaran lahan yang kita tangani. Bahkan dalam beberapa hari terakhir trennya juga bertambah terus. Ini yang sebenarnya kita coba antisipasi,” katanya.
Dengan jumlah kasus kebakaran lahan yang mulai meningkat, tentunya menjadi perhatian bagi BPBD Kobar dan Satgas Karhutla untuk melakukan pemadaman secara intensif guna mencegah munculnya kabut asap.
”Kami juga terus tanggap, setiap laporan masuk terkait kebakaran lahan langsung kita tangani. Dan hampir setiap hari ada kasus kebakaran lahan,” imbuhnya.
Sampai saat ini Kecamatan Kumai masih menjadi lokasi yang paling sering terbakar. Untuk membantu mereka, BPBD Kobar serahkan satu unit peralatan Pemadam Kebakaran agar bisa digunakan untuk proses pemadaman jika terjadi kebakaran lahan.
”Satu unit sudah kita serahkan ke Kecamatan Kumai. Termasuk personilnya sudah kami latih, supaya bisa mengoperasikan Damkar. Serta hal tersebut diharapkan bisa membantu proses pemadaman karhutla yang ada di kecamatan tersebut,” jelasnya. (rin/sla)